politik

Pengusaha Jabar Sebut TGB-Gatot Duet Maut

Senin, 2 April 2018 | 08:40 WIB

-

Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal mengaku bersyukur TGB bisa menyempatkan diri datang ke Kantor Kadin Jabar di tengah kesibukannya sebagai Gubernur NTB dan di tengah padatnya agenda TGB selama di Jabar. Ia senang dengan munculnya figur-figur baru dan muda dari daerah-daerah, termasuk TGB. Menurut Agung, TGB merupakan salah satu tokoh muda yang potensial dan telah terbukti memimpin NTB dalam dua periode. "Kita berharap sekali lahir pemimpin sejati yang menjadi teladan. Ini adalah saudara Tuan Guru, beliau muda, pengalamannya luar biasa," ujar Agung saat dialog dengan TGB di Kantor Kadin Jabar, kemarin.

Agung menilai, Indonesia membutuhkan pemimpin sejati yang bisa menjadi teladan, dan perekat dari keragaman bangsa Indonesia."Kita berharap sekali, jujur, kita berharap sekali dengan beliau. Kita butuh pemimpin sejati yang bisa menjadi perekat keberagaman," ujar Agung. Agung bahkan mengaku siap mendukung TGB jika benar-benar maju dalam Pilpres 2019. "Kalau memang Allah SWT berikan jalan kepada Tuan Guru (di Pilpres), saya di Kadin Jabar siap, mangga (silakan) yang mau ikut sama saya (dukung TGB)," ucap Agung.

Dalam waktu dekat, menurut Agung, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo kiha akan berdialog dengan Kadin Jabar. Ia menganggap TGB dan Gatot akan menjadi pasangan yang menarik apabila bersanding di Pilpres. "Saya kira kalau Tuan Guru dengan Pak Gatot menarik, bisa jadi duet maut," kata Agung.

Sementara itu, kemarin Gatot Nurmantyo resmi purnatugas. Dalam video singkat berdurasi empat menit, ia bakal memulai tahap pengabdian dalam lembaran baru. "Selama 36 tahun, saya sungguh bersyukur telah diberi kesempatan mengabdi kepada bangsa dan negara sebagai prajurit TNI. Hari ini dan ke depan adalah sebuah awal baru, ruang dan waktu yang InsyaAllah memungkinkan saya mencurahkan perhatian dan kasih sayang kepada keluarga,” katanya.

Meski telah purna tugas, Gatot mengungkapkan dirinya ingin tetap melanjutkan pengabdian kepada NKRI. Dia menyebut siap berkontribusi jika diminta. "Tanpa bermaksud jumawa sekalipun, saya hanya prajurit purna bakti jika amanah diberikan dan itu sejalan dengan kapasitas dan prinsip dasar yang saya yakini, tentu saya akan dengan tulus ikhlas melanjutkan pengabdian kepada ibu pertiwi. Saya akan selalu siapa memberikan yang terbaik bagi NKRI yang sangat saya cintai, memberikan bakti sepenuh hari dalam semangat yang tak kenal menyerah hingga tiba saatnya nanti panggilan Illahi," ujarnya di akhir video.

(dtk/rol/els)

Tags

Terkini