politik

Tampung Aspirasi lewat Uno Stacko

Selasa, 10 April 2018 | 09:03 WIB

-

METROPOLITAN - Tidak selamanya menampung aspirasi itu dilakukan dengan turun ke masyarakat. Seperti yang dilakukan pasangan calon (paslon) nomor urut tiga Bima Arya dan Dedie A Rachim, paslon dengan slogan Badra ini menampung aspirasi warga melalui permainan Uno Stacko atau menyusun balok.

Permainan itu dilakukan Bima-Dedie usai bergerilya di Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, kemarin. Keduanya mendapat tantangan dari warga Kota Bogor, Rihana Thalib (25) dan Haiva Nahdi (21). “Ini permainan siapa yang menciptakan ya? Lumayan susah tapi seru. Harus konsentrasi,” kata Bima seraya tersenyum.

Menurutnya, permainan ini bukan hanya bisa melatih kemampuan motorik dan melatih logika seseorang, melainkan bisa meningkatkan hubungan komunikasi terhadap sesama pemain. “Tidak ada salahnya jika bermain seperti ini karena permainan ini bisa meningkatkan hubungan komunikasi dengan pemain lain,” ucapnya.

Paslon ini juga menampung curhatan yang disampaikan kedua wanita itu, curhatan mengenai fasilitas pedestrian di kawasan Empang yang disesaki Pedagang Kaki Lima (PKL). Bima pun menjanjikan jika dipercaya memimpin Kota Bogor kembali, ia bersama pasangannya akan fokus menata pinggiran kota. Selain renovasi rumah tidak layak huni, pendidikan dan kesehatan serta soal pedestriannya. “Termasuk di kawasan Empang ini, selain nanti ada pedestrian yang akan nyambung ke pedestrian Kebun Raya, nanti kita akan tata juga kawasan tematik Timur Tengah di Empang ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Haiva berharap Bima-Dedie bisa mengubah Kota Bogor lebih baik lagi ke depannya. Bahkan, bisa membuatkan formula-formula untuk menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat, khususnya masalah kemacetan. “Yang sekarang sudah bagus tapi masih ada beberapa yang harus dituntaskan. Apalagi saya tinggal di wilayah Empang, suka macet. Ke depan harus ada formula dari pemerintah untuk mengurai kemacetan,” ungkapnya.

(rez/b/els/run)

Tags

Terkini