politik

KPU Umumkan Harta Kekayaan Lima Paslon

Rabu, 18 April 2018 | 08:30 WIB

-

METROPOLITAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan harta kekayaan calon kepala daerah se-Jabar, termasuk lima pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor 2018 di aula Barat Gedung Sate Kota Bandung, kemarin. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bogor berharap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkan benar-benar sesuai dengan kekayaan yang dimiliki dan tak ada yang ditutupi.

“LHKPN harus diisi dengan jujur dan apa adanya. Karena kalau tidak jujur biasanya bisa terlihat dari pengeluaran dana kampanye nanti. Kan tidak mungkin di LHKPNnya hanya dua miliar tapi dana kampanyenya sampain 10 miliar misalkan,” kata Ketua Panwaslu Kabupaten Bogor Ridwan Arifin.

Adapaun rincian total harta kekayaan lima calon bupati Bogor 2018 yaitu Ade Wardana Adinata Rp 6.6 miliar, Ade Yasin Rp4.7 miliar, Jaro Ade Rp4.7 miliar, Gunawan Hasan Rp10.8 miliar.

Sedangkan untuk calon wakil bupati Bogor yaitu, Bayu Syahjohan Rp26.8 miliar, Iwan Setiawan Rp4.9 miliar, Inggrid Kansil Rp49.9 miliar, Fickiy Rhoma Rp1.2 miliar dan Asep Ruhiyat Rp2.2 miliar.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bogor Haryanto Surbakti mengatakan, pembacaan harta kekayaan calon bupati dibacakan oleh ketua KPU di amsing-masing wilayah. Saat deklarasi LHKPN, hanya calon wakil bupati Bogor nomor urut empat yaitu Ficky Rhoma yang tidak hadir karena berhalangan.

“Semua calon dari Kabupaten Bogor hadir kecuali Ficky Rhoma yang berhalangan,” kata Haryanto.

Selain Deklarasi LHKPN, para calon kepala daerah juga diberi pembekalan terkait perilaku antikorupsi dan persoalan-persoalan pokok penyelenggaraan pemerintahan. Kegiatan ini juga dihadiri langsung, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa, Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

(fin/dik/d)

Tags

Terkini