METROPOLITAN - Kampanye calon Wakil Wali Kota Bogor nomor urut satu Zaenul Mutaqin di Kampung Pabuaran, RT 01/02, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanahsareal berlangsung meriah. Puluhan warga antusias menyambut kedatangan pendamping Achmad Ru’yat di pilwalkot Bogor 2018. Sampai-sampai warga mengutarakan keinginan adanya sosok pemimpin baru di kota hujan.
Mulanya keinginan warga ini disampaikan saat Zaenul tengah membuka sesi dialog dengan masyarakat. Zaenul sempat menanyakan kepada warga mengenai pilihan, mau baru atau yang lama. Pertanyaan diberikan sebanyak tiga kali dan warga menjawab baru. “Pasti pengen yang anyar (baru), termasuk pemimpin Kota Bogor Insya Allah yang baru. Dimana-mana tidak ada mau yang second (bekas). Untuk itu mari kita memilih wali kota dan wakil wali kota Bogor di TPS masing-masing pada tanggal 27 Juni mendatang,” kata Zaenul seraya disambut dengan tepuk tangan warga.
Sesi dialog kembali dilanjutkan. Di sana, ZM menjelaskan satu persatu temuan atau masalah yang dilihat secara langsung dari masyarakat. Mulai dari pembangunan yang belum merata di Kota Bogor hingga kondisi rumah warga yang masih banyak memperhatikan. “Inilah yang kami ingin lihat secara langsung dari warga. Kita turun melihat kondisi di lapangan. Semoga kehadiran saya ini bisa memberikan pencerahan bagi kita semua dan bermanfaat bagi warga Mekarwangi,” ucap dia.
Dalam kesempatan itu, ZM juga menjanjikan kelak jika paslon RZ dipercaya memimpin Kota Bogor ada lima profesi krusial yang akan ditingkatkan pemberian insentif atau biaya operasional (BOP)nya. Yakni, kader posyandu, guru ngaji, ketua RT, ketuar RW hingga Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). “Jika terpilih ini akan menjadi prioritas bagi kami. Sebab saya melihat anggaran Kota Bogor mampu untuk melaksanakan itu,” bebernya.
Soal menjaga suara agar warga tetap memilih RZ, ketua PPP Kota Bogor ini mengaku akan mengerahkan tim relawan Sahabat ZM setiap RT sebanyak lima orang. Nantinya mereka akan menjadi jembatan bagi warga dengan pribadinya secara langsung. Karena memang tugas mereka adalah mengenalkan figur RZ, menyosialisasikan program RZ serta membantu merealisasikan aspirasi warga sekitar. “Khusus untuk aspirasi warga, sudah banyak yang kita lakukan (perbuat). Cuma tidak kita ekspos saja. Itulah cara kami mendekatkan diri dengan masyarakat. Ketika kami mampu merealisasikannya hari ini kenapa harus nunggu besok,” tandasnya.
(rez/b/ram)