Beragam cara dilakukan calon bupati dan wakil bupati Bogor dalam menyosialisasikan program unggulan yang mereka usung. Salah satunya seperti yang dilakukan calon bupati Bogor nomor urut tiga Jaro Ade. Lelaki yang berpasangan dengan Ingrid Kansil itu mengajak warga memahami program Tujuh Pilar yang diusungnya sambil mancing bersama.
Langkah tersebut dilakukan Jaro Ade saat kampanye di Zona II, tepatnya di Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, kemarin. Ratusan masyarakat yang turut hadir tampak antusias meski cuaca sedikit hujan di lokasi pemancingan.
Menurut Jaro Ade, kegiatan mancing bareng sengaja dilakukan untuk menghibur masyarakat di tengah hiruk pikuk pekerjaan. Kegiatan ini diharapkan mampu melepas penat sambil berdiskusi dan menyerap aspirasi atas persoalan masyarakat yang tengah dihadapi. “Pemerintah harus hadir untuk memberi solusi atas permasalahan masyarakat,” kata Jaro Ade yang ikut memancing.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu bersama Ingrid Kansil menggagas program Tujuh Pilar. Program ini diakui Jaro Ade merupakan solusi atas sejumlah permasalahan dari bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, pertanian hingga keagamaan. “Tujuh Pilar ini rancangan solusi kami atas permasalahan di berbagai bidang. Kami harap pilkada 2018 ini berlangsung kondusif,” harapnya.
Di Jonggol sendiri, nama Jaro Ade sudah tak asing lagi. Salah seorang warga, Herman, menilai Jaro Ade dikenal berpengalaman dan kompeten untuk memimpin Kabupaten Bogor ke depan. “Masyarakat juga sudah tahu bagaimana Pak Jaro Ade berjuang. Kabupaten Bogor butuh pemimpin tegas, berpengalaman dan kompeten agar pembangunan bisa berjalan lebih baik lagi,” pungkas Herman.
(fin/dik/e/run)