Kemenangan tersebut, menurut Hasanuddin, tergantung kerja keras pengurus ranting.
“Pada kegiatan hari ini kami mencoba saling mengecek kesiapan saksi, bagaimana partai bergerak ke PAC. Kemudian saya sudah simpulkan, belum bergerak secara oiptimal meskipun nanti harus lebih dimaksimalkan,” ujar TB Hasanuddin usai buka puasa bersama di rumah Wakil Ketua PAC Bogor Timur.
Pria yang akrab disapa Kang Hasan tersebut mengatakan, pihaknya pun bakal menargetkan hampir setengah suaranya di Kota Bogor dengan sistem door to door. Hal tersebut mempermudah masyarakat mengenali para calon gubernurnya. “Kalau ditargetkan untuk calon gubernur sekitar 37 persen. Di beberapa dapil kecamatan sudah terpenuhi dan akan kita dorong lagi,” katanya.
Purnawirawan Jenderal TNI AD itu menambahkan, saat menyapa warga Bogor masih banyak yang mengeluhkan masalah kesehatan dan infrastruktur yang masih jauh dari harapan. Tentunya sebagai pelayan publik harus bisa menampung dan memberikan solusi. Dengan tiga kartu yang digagas yakni kartu Boga Gawe, Jabar Cageur dan Sakola Gratis, tentunya bisa menjadi solusi masyarakat di Jabar.
“Setelah dibuka ternyata Kota Bogor tidak seindah yang kita bayangkan. Ada problem pembangunan ruang rawat inap RSUD yang gagal dibangun. Hal tersebut ingin kami ubah ketika nanti terpilih menjadi gubernur,” tambahnya.
Ketua DPC PDIP Kota Bogor sekaligus bakal calon wali kota Dadang Danubrata mengaku optimistis mencapai target suara di daerahnya. Target tersebut diakui sesuai target pemenangan partainya dalam pilwalkot Bogor 2018. Untuk kegiatan kampanye cagub di Bogor dinilai lancar serta menyedot perhatian masyarakat.
Selain memaparkan visi-misi, ia juga menampung aspirasi warga Kota Bogor. “Program cagub Jabar nomor urut dua sama dengan program saya dan sangat sinergis dari mulai program kesehatan, pendidikan dan masalah pengangguran,” ujar DID.
Ia juga menyampaikan bahwa semua kader PDIP Kota Bogor tetap semangat dan bersatu memenangkan pilkada 2018. Sebab, pilkada merupakan momentum awal dari pileg dan pilpres. “Beliau juga menyampaikan jika wali kota, gubernur dan presidennya dari PDIP tentunya mempermudah program dari pusat ke tingkat kota,” katanya.
Hal sama dikatakan Sekretaris DPD PDIP Atty Soemadikarya menuturkan, pertarungan cagub tentunya optimis menang, apalagi figurnya bersih dan secara khusus lebih baik dan sejahtera. Tujuannya bukan memperkaya diri tapi mengabdi sebagai pelayan masyarakat. “Insya Allah optimis di Kota Bogor bisa meraup suara terbanyak sekitar 40 persen dan semua satu komando memenangkan pilbup dan pilwalkot tanpa isu SARA dan tidak neko-neko,” pungkasnya.
(ads/dik/e/run)