Calon gubernur Jawa Barat nomor urut satu Ridwan Kamil (RK) dan calon wakil wali kota Bogor nomor urut satu Zaenul Mutaqin (ZM), bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ar-Rahmah, Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan. RK bertemu ZM ketika silaturahmi di kediaman KH Tubagus Kholidi.
PERTEMUAN itu dihadiri sejumlah kiai, di antaranya KH Taufiq Khudori, KH Tb Ibrahim, KH Tb Kholil, KH Tb Ibrahim dan para santri Bakom serta masyarakat sekitar. Kedatangan RK dan ZM meminta doa restu dan dukungan dari alim ulama se-Kota Bogor dalam meraih kursi gubernur Jawa Barat.
Ridwan Kamil mengaku memiliki pasangan wakil gubernur yang berlatar belakang keluarga kiai juga yaitu UU Ruzhanul Ulum. Sedangkan Ridwan Kamil merupakan cucu KH Muhyiddin yang merupakan kiai sohor di Garut. Dengan begitu, kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ini memiliki latar belakang keluarga pesantren. Diharapkan pasangan Rindu ini dapat membawa Jawa Barat menjadi lebih Islami, memiliki logika yang baru dan rasa adil yang baru. “Saya titip kepada para kiai ulama yang meyakini masa depan kita akan lebih Islami, lebih maslahat dengan kepemimpinan kami. Mohon doanya sampai detik-detik terakhir di pemungutan suara nanti,” ujarnya.
Sementara calon wakil wali kota Bogor Zaenul Mutaqin mengaku bersyukur bisa bersilaturahmi bersama sahabatnya, Ridwan Kamil, yang memiliki latar belakang yang sama dan nomor urut yang sama yaitu nomor satu. ”Alhamdulillah kami bisa datang bersama-sama calon gubernur Jawa Barat. Tentu tadi disampaikan bahwa kebetulan nomor urut kami sama yaitu nomor satu. Jadi tidak sulit menyosialisasikan kepada warga, khususnya Bakom dan sekitarnya,” jelasnya.
Mengenai latar belakang yang sama, Zaenul yang berpasangan dengan Achmad Ru’yat juga lahir dari keluarga kiai. Karena itu, ia berharap para ulama, kiai dan ajengan di Kota Bogor bisa mendoakan, mendukung serta mengajak para santrinya dan jamaahnya memilih nomor satu pada hari pencoblosan nanti. “Mudah-mudahan dengan hadirnya calon wali kota dan wakil wali kota serta calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang semuanya berlatar belakang pondok pesantren bisa menjadi satu gerakan untuk memajukan pondok pesantren di Jawa Barat dan Kota Bogor,” tegasnya.
(ads/dik/c/run)