Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor, menargetkan meraih 12 kursi di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Beberapa strategi tengah disusun oleh sejumlah petinggi partai bernapas Islam itu. Salah satu strategi yang bakal disuguhkan ke masyarakat Kota Bogor adalah mencalonkan kader-kader muda potensional. "Saat ini DPD sudah melakukan pemberkasan untuk Pileg 2019. Agar target tercapai kader bisa memberikan program terbaik untuk masyarakat setempat," kata Ketua DPD PKS Kota Bogor Atang Trisnanto kepada Metropolitan, kemarin. Menurut Atang, pada Pileg 2019 mendatang, DPD PKS Kota Bogor telah menyiapkan 50 Bacaleg yang akan didaftarkan ke KPUD Kota Bogor. 50 Bacaleg tersebut merupakan hasil screening dari 300 kader yang potensial. Terlebih, proses Bacaleg sudah mulai dari Maret 2017 yang terdiri dari lima tahapan yakni penjaringan, verifikasi, pemilu internal, finalisasi dan pengajuan ke DPW. “Penjaringan caleg ini kita lakukan lima tahap, pertama sudah dijaring bakal caleg sebanyak 50 orang sesuai aturan di perundang-undangan, kemudian dievaluasi dan terakhir tahap pendaftaran di bulan Juli 2018,”bebernya. Atang menambahkan, saat ini animo masyarakat cukup tinggi untuk membesarkan nama PKS. Dikarenakan adanya pola atau strategi baru guna meyakinkan dengan penggabungan perubahan program sinergisitas saling menguntungkan. Sehingga semua akan terakomodir sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh KPU. Pada pemilihan legislatif (Pileg) juga melibatkan suara perempuan yang keterwakilan sebanyak 30 persen. Itu seperti halnya jika di satu dapil ada sembilan kursi maka tiga diantaranya perempuan. Dengan begitu maka target pemenangan tentu dapat tercapai. “Insya Allah target kita di Pileg 2019, bisa meraih 12 kursi,” tukasnya. (ads/b/sal)