METROPOLITAN - Partai Gerindra KabupatenBogor memasang target tinggi di pemilihan legislatif (pileg) 2019. Partai besutan Prabowo Subianto itu berharap mampu merebut kursi ketua DPRD Kabupaten Bogor.Saat pileg lalu, Partai Gerindra Kabupaten Bogor berhasil meloloskan enam kadernya duduk di kursi DPRD Kabupaten Bogor. Jumlah tersebut membawa Partai Gerindra menduduki posisi salah satu wakil ketua DPRD. “Partai Gerindra harus lebih baik. Pileg 2014 lalu kami berhasil menempati posisi pimpinan. Di pileg 2019 syukur-syukur bisa merebut kursi ketua DPRD Kabupaten Bogor. Target kami dari awal bisa meraih 12 kursi,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor Iwan Setiawan kepada Metropolitan, kemarin. Untuk menyukseskan target tersebut, Partai Gerindra tengah merancang langkah dan strategi pemenangan. Menurut Iwan, ada efek domino antara pilkada, pileg dan pilpres. Sehingga pemenangan yang satu dengan yang lainnya harus berkesinambungan. “Tak dipungkiri ini juga efek domino. Pemenangan eksekutif ke legislatif kemudian ke pilpres. Kami juga ditarget menang oleh DPP, ada fakta integritasnya,” terang lelaki yang maju sebagai calon wakil bupati Bogor di pilkada 2018 dan berhasil meraih suara tertinggi. Iwan menjelaskan, Partai Gerindra akan memaksimalkan calon anggota legislatif untuk memenangkan usungan Gerindra. Saat ditanya soal komposisi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk DPRD Kabupaten Bogor, Iwan mengaku masih menunggu proses perbaikan berkas selesai. Yang pasti dari 55 nama yang diusung, beberapa di antaranya berasal dari birokrat seperti camat dan sejumlah kepala desa. “Kalau untuk yang Kabupaten Bogor masih dalam perbaikan. Nanti kami umumkan hasilnya. Birokratnya nggak terlalu banyak, tapi ada dari camat dan beberapa kepala desa. Nanti kalau sudah ada, kami umumkan setelah proses perbaikan selesai,” ujar Iwan. Ia memastikan Partai Gerindra akan habishabisan memenangkan pileg 2019 agar bisa mengawal pemerintahan ke depan secara maksimal. (fin/b/sal/run)