politik

Maju Melalui PAN, Gunakan Jaringan Saat Pilwalkot

Jumat, 3 Agustus 2018 | 09:26 WIB

Setelah gagal  dalam kontestasi Pilkada 2018, tak menghentikan niat Sefwelly Ginanjar Djoyodiningrat dalam mengabdi untuk masyarakat. Di momentum Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, pengusaha muda tersebut mencoba peruntungan mendaftar sebagai Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) dengan mengunakan kendaraan PAN. Sefwelly menuturkan, usai Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) kemarin, bagimana caranya meneruskan perjuangan dan bisa berkiprah untuk masyarakat Kota Bogor. Hasil Rapat Pleno KPU Kota Bogor yang menetapkan Bima Arya-Dedie Rachim sebagai pemenang Pilkada 2018, tentunya harus legowo. Sejak itu, dirinya mulai melakukan safari politik. Merasa satu perjuangan dengan visi dan misi yang sama, akhirnya memutuskan menjadi kader PAN Kota Bogor.  Setelah bergabung di PAN, mendapatkan mandat untuk maju di Pileg 2019 sebagai Bacaleg DPRD Provinsi Jabar. “Jadi kader PAN melalui proses yang cukup panjang, tidak instan. Selain satu visi, menariknya di PAN juga menerapkan pengkaderan secara regenerasi sehingga merasa nyaman,” ujar Sefwelly. Meski demikian, pria kelahiran Bogor itu menyatakan pengabdiannya tidak berhenti sampai di situ untuk kota tercinta. Sejumlah visi dan misi untuk menjadikan Kota Bogor lebih maju akan terus diperjuangkan melalui sejumlah gagasan. “Pengabdian bisa di mana saja, salah satunya maju menjadi sebagai Bacaleg DPRD Provinsi Jabar,”katanya. Menghadapi Pileg 2019, sambungnya, tidak menutup kemungkinan mengunakan jaringan semasa di Pilwalkot kemarin. Terlebih, tim relawan tidak melihat partai mana, selama untuk kemajuan Kota Bogor mereka tetap royal.  Dirinya, menilai saat ini masih banyak yang harus dibenahi di Kota Bogor, dari mulai kemacetan dan penangguran. “Ketika dirinya menjadi anggota DPRD Provinsi, tentunya gagasan dalam menyeselaikan permasalah krusial di Kota Bogor bisa terselesaikan, salah satunya yakni bisa bersinergi dengan Pemerintah Kota Bogor dan Provinsi,”ungkapnya. Sefwelly menambahkan, walapun persaingan di Pileg nantinya cukup ketat. Dari tiga kursi yang di pertarungkan di DPRD Provinsi dirinya optimisi bisa meriah satu kursi dengan raihan suara terbanyak.  Sebagai, anak muda yang turun di Pileg tentunya dirinya siap bersaing dengan Bacaleg lain, salah satunya dengan program yang nyata. “Sebagai Bacaleg muda saja tidak cukup, tetapi harus dibekali dengan ilmu pengetahuan dan pastinya mau turun ke masyarakat,”tukasnya. (ads/b/sal)

Tags

Terkini