METROPOLITAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor tetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) hasil perbaikan untuk Pemilu 2019 sebanyak 691.978 pemilih, setelah mengelar rapat pleno DPT hasil perbaikan Pemilu 2019. Rapat pleno dihadiri Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota Bogor, Bawaslu Kota Bogor, partai politik peserta pemilu tingkat Kota Bogor di aula kantor KPU Kota Bogor. Anggota Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Bambang Wahyu mengatakan, angka tersebut merupakan DPT hasil pencermatan yang dilakukan sejak penetapan DPT oleh Bawaslu dan disaksikan parpol beberapa waktu lalu. ”Adapun pencermatan DPT yang dilakukan KPU, yakni melakukan faktualisasi berapa jumlah pemilih yang tidak memenuhi syarat. Misalnya karena ditemukan data ganda, meninggal dunia, di bawah umur, pindah domisili, atau tidak dikenal,”katanya Ia menyebutkan, sebelumnya KPU Kota Bogor telah menetapkan jumlah DPT sebanyak 694.299 hak pilih sebagai DPT dengan jumlah pemilih perempuan sebanyak 346.477 dan laki-laki 347.822 orang. Sedangkan di pemilihan wali kota (pilwalkot) Bogor 2018, jumlah DPT Kota Bogor ada 671.820 pemilih, sehingga ada penambahan 22.479 pemilih. Namun, karena adanya rekomendasi Bawaslu soal temuan data ganda sebanyak 1.1000, sehingga dilakukan pencermatan. ”Kita sudah lakukan pencermatan sesuai rekomendasi, namun faktanya, hanya 30 persen yang ganda. Hasil rekapitulasi DPT hasil perbaikan pemilu 2019 jumlah TPS 3.308 dengan jumlah pemilih laki-laki 346.693 dan pemilih perempuan 345.285 dengan total keseluruhan yakni 691.978 pemilih,”ujarnya. (ads/b/sal)