METROPOLITAN - Husdi Karyono ditetapkan jadi ketua tim sukses (timses) pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin di Kota Bogor. Penunjuk tersebut setelah keluarnya Surat Keputusan (SK) dari Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di tingkat Jawa Barat (Jabar).
Alasan Husdi jadi ketua timses Kota Bogor karena dianggap mampu menyatukan semua parpol dan tidak ikut nyaleg di pemilu 2019. Ketua DPC PDIP Dadang Iskandar Danubrata mengatakan, Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di tingkat Jabar sudah mengeluarkan SK, sesuai SK tersebut untuk Ketua Timses Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Kota Bogor yakni Husdi Karyono. Selama ini, Husdi merupakan seorang figur yang mudah bergaul, memiliki jaringan yang luas dari mulai birokrat ataupun nonbirokrat dan juga politisi. Pertimbangan lainnya, sesuai syarat KPU bahwa untuk menjadi ketua timses tidak boleh caleg. ”Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Kota Bogor Husdi Karyono, sedangkan wakilnya para ketua parpol,” ujar Dadang. Dadang menambahkan, setelah terpilihnya ketua tim dan terbentuknya struktur tim pemenangan, secepatnya para ketua parpol untuk duduk bersama membahas strategi pemenangan pilpres. ”Secepatnya kita gelar rapat koordinasi internal dengan ketua parpol, tim pengusung untuk membahas strategi kemenangan, saksi termasuk lokasi posko juang,” bebernya. Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Tauhid J Tagor mengaku penunjukan Husdi Karyono sebagai ketua timses di Kota Bogor oleh tingkat Jabar tidak keberatan dari parpol pengusung. Ia percaya Husni bisa menyatukan semua parpol pendukung dan memenangkan pilpres Kota Bogor. Apalagi sosoknya banyak dikenal masyarakat Kota Bogor. Tentunya di pilpres 2019 pihaknya membutuhkan figurnya untuk mendongkrak suara pilpres 2019 di Kota Bogor. ”Saya optimis Jokowi- Ma’ruf Amin menang di pilpres. Tentunya raihan tersebut perlu ditopang dengan semangat kebersamaan semua parpol pendukung,” pungkasnya. (ads/b/sal/run)