METROPOLITAN - Bobotoh Kota Bogor mengeluhkan sulitnya izin mengadakan nonton bareng (nobar) pertandingan Persib Bandung ke calon legislatif (caleg) DPR RI Dapil Jabar III Maruarar Sirait (Ara). Mendapatkan keluhan tersebut, Ara mencoba memfasilitasinya dengan menelepon Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto untuk mencarikan solusi tersebut. Ketua Forum Bobotoh Kota Bogor Dayat menuturkan, pasca insiden yang terjadi di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) lalu, bobotoh Kota Bogor sulit mendapatkan izin nobar. Padahal, hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI hanya memberikan sanksi kepada supporter berupa larangan menyaksikan pertandingan Persib Bandung, baik kandang maupun tandang, serta pertandingan Liga 1 lainnya. Sejak putusan ini ditetapkan sampai pada setengah musim kompetisi 2019 tidak diperbolehkan nobar. ”Saya siap menjaga kondusivitas saat nobar, namun izin nobar sulit. Keluhan ini yang disampaikan bobotoh ke Bang Ara,” ujar Dayat usai nonton pertandingan persahabatan SSB TMP dengan PSB Bogor U 15 di Lapangan BBR Cipaku Bogor, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Dayat mengaku kagum karena beliau dewan yang bisa peduli kepada masyarakat yang sedang ada masalah seperti yang terjadi di komunitas bobotoh di Bogor. Setelah mendengarkan keluhan yang terjadi langsung memberikan solusi. ”Kami nggak nyangka beliau langsung telepon pihak yang berhubungan dengan Persib. Kami selaku bobotoh mengucapkan banyak terima kasih,” ungkapnya. Menanggapi hal tersebut, caleg DPR RI Dapil Jabar III Maruarar Sirait menuturkan, keluhan yang disampaikan para supporter bobotoh tentunya sebuah aspirasi akan permasalahan yang terjadi saat ini. Keinginan mereka untuk nobar langsung disampaikan kepada kapolda Jabar dan bakal dicarikan solusinya. Tentunya ketika nobar dilarang PSSI tentunya supporter harus mengikuti aturan tersebut. Tetapi jika diperbolehkan tentunya harus ada pihak yang bertanggung jawab akan ada kegiatan nobar, dalam menjaga kondusivitas. ”Keluhan tentang izin nobar sudah disampaikan langsung lewat telepon ke Kapolda Jabar dan bakal dicarikan solusinya,” pungkas pria yang akrab dipanggil Bang Ara itu. (ads/b/sal/run)