METROPOLITAN - Sederet nama tokoh politik mewarnai daftar calon legislatif Dapil Jabar III Kabupaten Ciajur-Kota Bogor, dari mulai artis, incumbent, anak menteri hingga pendatang baru. Wajar saja jika Dapil Jabar III disebut dapil ‘neraka’.
Meski begitu, hal tersebut tak lantas menyurutkan langkah kader PBB dan tokoh dari kalangan militer, Mayjen (Purn) Tatang Zaenuddin maju sebagai caleg DPR RI di Dapil Jabar III. Menurut Tatang, perebutan sembilan kursi di Dapil Jabar III memang sangat ketat dan perang bintang.
Baginya, itu tidak menjadi persoalan dan bakal all out bertarung di Jabar III. Selama niatnya tulus dan ingin mengabdikan kepada rakyat dan berbekal pengalamannya di dunia militer dinilai cukup sebagai bekal maju menjadi caleg. “Dirinya juga percaya bahwa masyarakat Kota Bogor dan Cianjur sudah mengenalnya.
Tinggal sekarang ini ihktiar dalam memperjuangkan kemenangan,” ujar mantan Deputi Badan Search and Rescue Nasional Basarnas itu. Demi meraih kemenangan, sambung Tatang, pihaknya kini terus memperkuat jaringan struktur partainya.
Sebab bagaimanapun, peserta pileg 2019 bukanlah perorangan melainkan parpol. Selain itu, pihaknya pun terus memperkuat jaringan hingga akar rumput. ”Kita perkuat jaringan lewat programprogram yang sudah dilakukan, seperti majelis taklim, posyandu, berbagai komunitas dan lainnya,” kata Tatang yang intens merawat seluruh konstituennya selama ini.
Ia menilai masyarakat Kota Bogor masih terbelenggu kemacaten, biaya pendidikan yang mahal dan sulitnya mendapatkan pelayanan kesehatan. Karena itu, perlu penanganan secara bersama dan dibutuhkan pemimpin yang tegas.
Ia optimis di pileg 2019 PBB bisa meraih lima kursi di Jabar III. ”Semua yang ikut pileg tentu punya target menang. Insya Allah dengan strategi yang kita miliki bisa meraih kursi di Jabar III,” pungkasnya. (ads/b/ sal/run)