politik

Erick Thohir Ajak Tim Kampanye Menyerang

Jumat, 14 Desember 2018 | 08:01 WIB

METROPOLITAN - Ada yang berbeda dari arahan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo Ma’ruf Amin, Erick Thohir kepada jajarannya.

Kini, dia terpaksa meminta timses JokowiMa’ruf untuk ofensif. Arahan ini disampaikan saat workshop internal Bidang Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, kemarin.

Workshop yang berlangsung selama 3 hari itu dihadiri oleh seluruh TKD di 34 provinsi seluruh Indonesia. Acara workshop itu juga berlangsung secara tertutup. Erick mengatakan selama ini kubu pasangan nomor urut 01 lebih sering defensif.

Bahkan, menurut Erick, selama ini pelaporan terhadap Jokowi-Ma’ruf tidak benar adanya. Oleh sebab itu, mau tidak mau kini timses Jokowi-Ma’ruf diminta beralih ke mode ’menyerang’.

”Karena kemarin kita selalu diserang bahkan ada kampanye PKI segala ya mau tidak mau kita lebih ofensif sekarang,” kata Erick kepada wartawan di Hotel Acacia, Salemba, Jakarta Pusat, kemarin. Erick mencontohkan kasus tercecernya e-KTP di daerah Jakarta Timur.

Ia menyebut TKN tidak ada hubunganya tetapi seakan-akan disalahkan. ”Sama juga sekarang isu e-KTP wah selalu dipojokin kita lagi.

Loh yang namanya isu eKTP kan sudah kita jelaskan itu ada perannya biarkan pihak kepolisian, pihak ini yang ini kan nggak ada hubunganya dengan TKN,” kata Erick. (dtk/ els)

Tags

Terkini