politik

Ferdinand Bantah SBY bakal Lengser

Rabu, 27 Februari 2019 | 09:38 WIB

METROPOLITAN - Isu Partai Demokrat bakal berganti nakhoda makin santer terdengar. Terlebih ada kabar pergantian tersebut akan berlangsung pada 1 Maret 2019 dan akan menggeser ketua umum sebelumnya dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). “Inponya: AHY akan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Karena ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina sedang sibuk di LN. Sekjen dan Bendum sibuk nyaleg. Maka Ketua Umum diserahkan kepada AHY persisnya pada 1 Maret nanti. Wallahu alam bishawab,” begitu pesan yang banyak beredar lewat jejaring WhatsApp. Namun, Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahean membantah informasi tersebut. Menurutnya, 1 Maret nanti tidak ada pergantian, hanya penugasan AHY jelang pemilu 2019. “Pidato awal Maret mendatang hanya penugasan AHY dari ketua umum jelang pemilu April mendatang,” terang Ferdinand. Menurutnya, tidak maksimalnya pergerakan Partai Demokrat saat ini lebih karena keberadaan Ketua Umum Partai Demokrat SBY harus mendampingi sang istri berobat di luar negeri. Kondisi itu menjadi alasan digelarnya pidato politik yang akan digelar awal Maret mendatang. “Nantinya AHY sendiri akan mendapat tugas baru untuk mengomandoi partai, sementara waktu hingga berakhirnya pemilu. Pergantian ketua umum sendiri baru bisa terlaksana pada kongres 2020 nanti,” tandasnya. (fin/b/mam/run)

Tags

Terkini