METROPOLITAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor menggelar diskusi dan sosialisasi bersama insan pers yang tergabung dalam Kelompok Wartawan (Pokwan) DPRD Kabupaten Bogor di gedung DPRD, kemarin. Dalam kesempatan itu, KPU Kabupaten Bogor membeberkan kondisi jelang pemilihan yang tinggal menghitung hari termasuk soal penambahan daftar pemilih. Komisioner KPU Kabupaten Bogor Herry Setiawan mengatakan, Kabupaten Bogor menjadi wilayah dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbesar se-Indonesia untuk tingkat kabupaten/kota. Kondisi ini dipastikan akan berpengaruh terhadap tahapan penyelenggaraan pemilu, khususnya pada saat pencoblosan dan penghitungan. Berdasarkan data, ada 3.502.695 warga Kabupaten Bogor yang telah masuk daftar pemilih. Jumlah ini meningkat 35.092 pemilih dari DPT sebelumnya. Tak hanya itu, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga bertambah 25 menjadi 15.000 TPS. Heri menjelaskan, bertambahnya jumlah DPT karena data pemilih yang sebelumnya dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) berkurang hingga lebih dari separuh dari 11.752 menjadi 6.044 pemilih. Selain itu, Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) juga bertambah signifikan yaitu 14.628 pemilih. ”Mereka adalah pemilih dari luar yang akan menggunakan hak suaranya di Bogor. Sementara warga Bogor yang memilih di luar hanya 6.310 orang,” kata Herry. Di tempat yang sama, Ketua Pokwan Saeful Ramadhan menyambut baik sosialisasi yang dilakukan KPU Kabupaten Bogor kepada insan pers. Sosialisasi ini bermanfaat untuk menambah pemahaman para jurnalis dalam peliputan di lapangan. (fin/run)