METROPOLITAN - Sebanyak 300 kader GP Ansor Kota Bogor yang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) angkatan ke-IV di Pesantren Nurul Imdad, Kelurahan Babakan, Bogor Tengah, mendapatkan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dari H. Joko Purwanto (HJP).
Anggota DPR-RI Komisi VII F-PPP itu memang sedang gencar-gencarnya dalam melakukan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Kepada kalangan pesantren, ulama dan santri, H. Joko Purwanto menggunakan konsep PBNU yang merupakan singkatan dari Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan Undang-undang Dasar 1945.
"Masyarakat, terutama santri, nantinya mampu menangkal informasi hoaks melalui sosialisasi empat pilar kebangsaan ini. Jadi Bangsa Indonesia memiliki pondasi yang sangat kuat untuk menjaga kerukunan bangsa ini melalui empat pilar yang ada," katanya melalui sambutan tertulis yang disampaikan Ketua Tim Pemenangan H. Joko Purwanto Kota Bogor, Hasbullah.
Salah satu peserta sosialisasi, yaitu Ustadz Agung dari Kelurahan Bondongan, menyampaikan apresiasi kepada H Joko Purwanto yang masih memandang santri dan ulama sebagai bagian dari pertahanan NKRI. "Empat Pilar kebangsaan ini bisa menjadi vitamin untuk kalangan pemuda agar bisa berkreativitas tanpa menghilangkan identitas kebangsaan," ucapnya.
Respons positif juga diperlihatkan oleh Ketua GP Ansor Kota Bogor Rahmat Imron Hidayat. Menurut Romy, pemuda Ansor dan konsep empat pilar kebangsaan sudah menyatu, karena sejak pendidikan kader dasar, lanjutan dan nasional, itu selalu mengedepankan konsep empat pilar kebangsaan. "NKRI adalah sebuah ajaran dari kiai dan pemimpin pesantren dari seluruh Indonesia," tegasnya.
Dalam acara tersebut hadir pula Ketua DPD KNPI Kota Bogor Bagus Maulana, didampingi Sekjen KNPI Kota Bogor Anjas Andika Barus yang menyatakan bahwa sasaran sosialisasi yang dilakukan oleh H. Joko Purwanto sudah tepat, karena pemuda adalah harapan bangsa. "Saya harap sosialisasi seperti ini bisa merambah ke organisasi pemuda lainnya yang ada di Kota Bogor yang berhimpun ke KNPI," kata Bagus. (*/els)
