politik

Soetrisno Minta Kader PAN dan Muhammadiyah Kawal Jokowi

Senin, 27 Mei 2019 | 09:22 WIB
DUKUNG: Soetrisno Bachir saat dilantik menjadi ketua KEIN. Ia mengaku jadi jembatan faksi PAN dan Muhammadiyah untuk mengawal pemerintahan Jokowi.

METROPOLITAN - Mantan Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir mengklaim jadi pihak yang menjembatani faksi di PAN dan Muhammadiyah untuk mendukung pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin. Hal itu disampaikan dalam acara buka bersama relawan Garda Matahari di kediaman Soetrisno, kemarin.

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma’ruf Amin hadir dalam buka bersama ini. Awalnya, Soetrisno bercerita, sulit bagi warga Muhammadiyah mendukung Ma’ruf Amin. Ia mengatakan, Muhammadiyah sulit mendukung seorang Kiai Besar Nahdlatul Ulama. Dua organisasi Islam terbesar itu terkenal saling berseberangan. ”Saya menjembatani bagaimana Muhammadiyah, bagaimana faksifaksi di PAN ini, untuk mendukung Kiai Ma’ruf Amin, tokoh NU. Itu butuh waktu yang panjang, perdebatan yang panjang,” ujar Soetrisno.

Pada 2014, Soetrisno juga mendukung Jokowi ketika bersama Jusuf Kalla dengan kelompok relawan Matahari Indonesia. Hanya saja berbeda dengan saat ini, menarik dukungan warga Muhammadiyah untuk mendukung Jokowi mudah karena Jusuf Kalla bukan tokoh besar NU. ”Itu nggak problem karena JK bukan tokoh besar NU, tapi kiai Ma’ruf itu kiai besar NU,” ucapnya.

Soetrisno pun menyebut tugas Garda Matahari tidak selesai saat Jokowi-Ma’ruf ditetapkan menang Pilpres 2019. Menurutnya ada tugas untuk mengawal pemerintahan Jokowi-Ma’ruf lima tahun ke depan. Selain itu, Soetrisno mengatakan, ada tugas untuk mengeratkan hubungan dengan warga Muhammadiyah dan NU. Serta tugas untuk mengeratkan kedua kubu pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. ”Kenapa karena di 02 teman-teman Garda Matahari itu. Ya Ijul Muslimin, Dahnil Simanjuntak, itu anak buah Azrul (Koordinator Garda Matahari Azrul Tanjung) semua,” ucapnya. (mdk/els/run)

Tags

Terkini