Museum Bank Indonesia berlokasi di Jl. Pintu Besar Utara No. 3, Jakarta Barat (depan stasiun Beos Kota).
Bangunan di kawasan ini dulunya adalah Gedung Bank Indonesia Kota, peninggalan budaya Bank Jawa neoklasik yang dibangun pada tahun 1828.
Gedung BI City telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah.
Baca Juga: Review Axioo Hype 5 AMD, Punya Performa Kencang dengan Harga 5 Jutaan
Selain ruang pameran, museum ini memiliki ruang serbaguna, auditorium, masjid, ruang pameran sementara, tempat parkir dan ruang penyimpanan.
Museum Bank Indonesia merupakan wisata edukasi yang memberikan informasi tentang peran Bank Indonesia dalam sejarah bangsa Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda.
Harga tiketnya Rp 5.000 (dewasa), Rp 3.000 untuk pelajar, dan Rp 2.000 untuk anak-anak.
5. Museum Bahari
Baca Juga: Deretan 3 Game Sport Terbaik Untuk Dimainkan di PS5
Museum Bahari dibangun pada tahun 1781 dan berlokasi di Jalan Pasar Ikan Nomor 1 RT/RW 11/4, Penjaringan, Jakarta Utara, DKI Jakarta.
Pada zaman Belanda, museum merupakan gudang atau tempat penyimpanan rempah-rempah seperti kopi dan teh. Rempah-rempah tersebut kemudian akan dijual ke luar negeri.
Kemudian pada zaman Jepang, gedung ini digunakan untuk menyimpan perbekalan logistik tentara Jepang.
Baca Juga: Bingung Cari Penginapan? Coba Lihat Daftar Hotel Murah di Bandung buat Staycation
Setelah kemerdekaan, gedung Museum Bahari digunakan untuk menyimpan barang-barang antik Belanda
Selain itu digunakan untuk menyimpan alat navigasi, replika perahu tradisional berbagai suku Indonesia, dan perahu tradisional asli yang didatangkan dari berbagai daerah di Indonesia.