Keraton Kadariya atau Istana Kadaliya merupakan salah satu destinasi wisata sejarah di Pontianak.
Bangunan bersejarah milik Kerajaan Pontianak ini mempunyai sejarah yang panjang.
Baca Juga: Erling Haaland Sepakati Kontrak Baru di Manchester City hingga Tahun 2034 dengan Nilai Fantastis
Bermula dari tokoh Sayyid Syarif Abdurrahman Alji Qadri yang sedang mencari pemukiman baru dan akhirnya menemukan lokasi yang cukup strategis.
Ia kemudian membangun Istana Kadariya dan menjadi raja pertama Kerajaan Pontianak.
Daya tarik arsitektur Istana Kadariya terletak pada 13 meriam kuno buatan Portugal dan Perancis yang berfungsi sebagai sistem keamanan kerajaan.
Baca Juga: Rekomendasi Hotel di Puncak Bogor dengan Harga Terjangkau dan Memiliki View Indah
Ada pula beberapa artefak sejarah yang tersembunyi di dalamnya, seperti kursi raja, pakaian raja, cermin, keris, bahkan meja giok.
Menariknya, Istana Qadaria juga berisi salinan Alquran yang ditulis langsung oleh Sultan Abdulrahman.
Tiket masuk Istana Kadaria mulai dari Rp 7000 per orang.
Baca Juga: 5 Restoran dan Cafe di Pinggir Pantai Kawasan Tuban Jawa Timur untuk Nikmati Keindahan Alam
3. Masjid Jami' Sultan Syarif Abdurrahman
Masjid Sultan Sharif Abdulrahman Jami merupakan masjid terbesar di Pontianak dan masjid pertama di Kalimantan Barat.
Masjid seperti Istana Kaderiya ini merupakan peninggalan Kerajaan Pontianak dan terletak di Kampong Danan Bugis.
Menurut laman Mosque World, Masjid Sultan Syarif Abdurahman Jami dan Istana Kadriah merupakan cikal bakal berdirinya kota Pontianak pada tahun 1771.
