Nama "semprit" berasal dari kata dalam bahasa Belanda "sprit" yang berarti "memuntahkan" atau "memeras," merujuk pada cara pembuatan kue ini yang menggunakan alat pemadat adonan atau spuit (semacam alat pipih adonan) untuk membentuk kue.
Kue semprit sendiri memiliki cita rasa yang cukup gurih dan asin karena terbuat dari tepung terigu.
Kue semprit bisa bertahan hingga lebih dari 1 bulan lamanya jika disimpan dengan baik.
***