METROPOLITAN.ID - Wajan berukuran besar berisi minyak panas merendam adonan berbentuk bulat yang terbuat dari parutan singkong dengan sambal oncom dan cabai di dalamnya.
Sesekali perempuan berkerudung itu sat set membolak-balikkannya dengan spatula dan peniris bergagang kayu.
Beberapa orang tampak menunggunya. Ada pula yang menyantapnya di bangku kayu samping dapur, ditemani secangkir kopi. Mereka tampak lahap menyantap kudapan lezat khas Sunda itu.
Begitulah secuil hiruk pikuk di sebuah kedai combro Dapur Miscom yang berada di Jalan Raya Ciapus, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Meski terbilang baru, kedai combro Teh Alis cukup terkenal di Bogor. Cita rasa gurih nan konsistenlah yang membuat combro racikannya digemari banyak orang.
Tak hanya combro, Dapur Miscom juga membuat misro. Kudapan lainnya yang juga berbahan dasar umbi singkong yang diparut. Sepintas memang mirip. Bedanya, jika combro berisi sambal oncom, misro berisi gula merah. Manis pastinya.
"Dapur Miscom ini mulanya berawal dari ngobrol santai sama Ibu Euis (pemilik kedai). Kebetulan dia punya lahan singkong yang kadang tak terolahkan. Muncullah ide, ngambil satu pohon, dibikin combro dan misro," kata pengelola Dapur Miscom, Teh Alis, kepada Metropolitan.id.
Tak disangka, combro buatannya laris usai di-posting di story aplikasi perpesanan, WhatsApp. Lanjut dari mulut ke mulut, kini combronya makin populer di kalangan pencinta kuliner. Apalagi pegiat media sosial (medsos). Combro Teh Alis sering seliweran di beranda TikTok hingga Instagram.
"Dari awalnya cuma satu pohon, sekarang satu lahan saja nggak cukup. Akhirnya Ibu Euis memesan ke temannya yang juga punya kebun singkong," ujarnya.
Combro Teh Alis dikenal dengan rasanya yang gurih, manis, dan pedas. Ukurannya juga terbilang besar dan selalu disajikan hangat.
“Alhamdulillah bersyukur, selalu ramai setiap hari. Bisa dikenal dari mulut ke mulut, hp ke hp. Di medsos,” imbuhnya.
Teh Alis menyebut harga combro di kedainya tak mahal-mahal. Walau kualitas jadi nomor satu, ia hanya menjual combronya Rp1.500 saja per biji.
"Meskipun harga combro di Dapur Miscom cukup murah, tapi kualitas tetap nomor satu. Itulah yang bikin combro di sini viral," ucap perempuan beranak dua itu.
Teh Alis berharap combro yang dikenal sebagai makanan jadul tersebut bisa terus bertahan dan dikenal lebih banyak orang.
