Minggu, 21 Desember 2025

Mengenal 7 Satwa Nokturnal Unik di Safari Malam Taman Safari Bogor, Tiket Rombongan Mulai dari Rp165.000

- Jumat, 13 Juni 2025 | 14:24 WIB
Salah satu satwa di Taman Safari Bogor.
Salah satu satwa di Taman Safari Bogor.

 

METROPOLITAN.ID - Ketika matahari terbenam dan kegelapan menyelimuti Taman Safari Bogor, sebuah dunia yang sama sekali berbeda mulai terungkap.

Di balik tirai malam, para penguasa kegelapan mulai menunjukkan sisi sejati mereka yang tak pernah Anda lihat di siang hari.

Safari Malam bukan sekadar jalan-jalan biasa, ini adalah kesempatan langka untuk menyaksikan perilaku alami satwa nokturnal yang penuh misteri.

Mengapa Satwa Nokturnal Begitu Istimewa?

Lebih dari 60% mamalia di dunia adalah nokturnal, aktif di malam hari. Mereka telah mengembangkan adaptasi luar biasa untuk bertahan hidup dalam kegelapan, mulai dari indera yang super tajam hingga strategi berburu yang mengagumkan. Di Safari Malam, Anda bisa menyaksikan transformasi dramatis ini secara langsung.

7 Satwa Nokturnal yang Akan Mengubah Pandangan Anda

1. Hyena: Si Pembersih Hutan dengan Sistem Pencernaan Ajaib

Jangan terkecoh dengan anggapan keliru bahwa hyena adalah "pengecut". Satwa ini adalah salah satu predator paling efisien di dunia dengan rahasia menakjubkan: sistem pencernaan yang kebal terhadap bakteri mematikan.

Hyena dapat mencerna tulang, kulit, bahkan daging yang sudah membusuk tanpa sakit perut sedikitpun.
Enzim pencernaan mereka 100 kali lebih kuat dari manusia, memungkinkan mereka mengonsumsi bangkai yang sudah ditinggalkan predator lain selama berhari-hari.

Baca Juga: Bikin Liburan Makin Seru! Taman Safari Bogor Hadirkan Promo Early Bird Hanya Rp175 Ribu

2. Burung Hantu: Pemburu Senyap dengan Teknologi Radar Alami

Burung hantu adalah assassin terhebat di dunia nokturnal dengan teknologi berburu yang mengalahkan pesawat siluman. Bulu-bulu khusus di sayap mereka memiliki struktur seperti sisir yang memecah aliran udara, memungkinkan penerbangan tanpa suara sama sekali, bahkan mikrofon super sensitif tidak dapat mendeteksi kehadiran mereka!

Yang lebih menakjubkan, wajah cekung burung hantu berfungsi sebagai antena parabola raksasa yang dapat menangkap suara sekecil detak jantung tikus dari jarak 30 meter.

Telinga mereka tidak simetris – satu lebih tinggi dari yang lain – menciptakan sistem triangulasi 3D yang memungkinkan mereka menentukan lokasi mangsa dengan akurasi milimeter dalam kegelapan total.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X