METROPOLITAN.ID - Lewat gelaran musik Jazz Hujan, Kota Bogor yang dikenal luas dengan julukan Kota Hujan kini merambah ke dunia musik dengan memperkenalkan identitas baru sebagai City of Jazz.
Tak tanggung-tanggung, beberapa musisi beken seperti Indra Lesmana, Teza Sumadra, Barry Likumahua hingga Eva Celia bakal memeriahkan Jazz Hujan.
Wali Kota Bogor, Dedie Rachim secara resmi mengumumkan kehadiran program Jazz Hujan yang tidak hanya mengangkat potensi musik lokal, tetapi juga sebagai simbol kreativitas, kolaborasi dan daya tarik budaya kota.
Baca Juga: Wali Kota Ayep Zaki Tanggapi Catatan Fraksi DPRD Kota Sukabumi terkait RAPBD 2026
Acara yang digelar pada hari ini menandai langkah besar Bogor dalam memperkuat posisinya di kancah nasional dan internasional melalui program city branding yang memadukan unsur budaya dan musik.
"Kita sudah lama dikenal sebagai Kota Hujan, dan kali ini kami ingin menambah dimensi baru dengan memperkenalkan Bogor sebagai Kota Musik Jazz," ucapnya pada Selasa, 11 November 2025.
Menurut Dedie, nama Jazz Hujan bukan hanya sekedar permainan kata.
Baca Juga: Pemkab Purwakarta Gelar Agenda Gempungan Terakhir Tahun 2025 di Desa Sindangpanon
Istilah ini merupakan plesetan dari kata Jas Hujan, yang merupakan bagian dari ciri khas Kota Bogor yang sering diselimuti gerimis.
Adapun acara perdana Jazz Hujan dijadwalkan akan digelar pada 31 Januari 2026 di Full Belly Eats, sebuah tempat yang kerap menjadi pusat kegiatan seni dan kuliner di kota ini.
"Kami berharap Jazz Hujan bisa menjadi momentum yang tidak hanya menghibur, tapi juga menginspirasi banyak orang untuk lebih mengenal dan mengapresiasi potensi seni dan budaya yang ada di Bogor," jelasnya.
Baca Juga: Rayakan HUT ke 14, NasDem Kota Bogor Pasang Target Tambah Kursi DPRD pada Pemilu 2029
Lebih lanjut, Dedie menekankan pentingnya memilih jazz sebagai identitas musik Bogor.
Sebab, kata dia, Kota Bogor melahirkan banyak musisi jazz berbakat yang kini telah dikenal di seluruh tanah air bahkan dunia.
