Seperti Idang Rasjidi, Eki Humania, Gary Herps hingga Iwan Bolor, semua adalah bagian dari sejarah panjang perjalanan jazz di Bogor.
"Jazz memiliki akar yang kuat di Bogor. Kita ingin memberikan penghargaan dan pengakuan terhadap musisi-musisi jazz yang telah membawa nama Bogor ke berbagai panggung musik," imbuh Dedie.
"Komunitas musik di Bogor sangat beragam. Dengan Jazz Hujan, kami ingin menyatukan mereka dalam satu platform yang bisa menghasilkan karya luar biasa," tambah dia.
Program Jazz Hujan juga, lanjut Dedie, menjadi bagian dari visi Pemerintah Kota Bogor untuk menjadikan kota ini lebih kreatif, maju dan berkelanjutan.
Selain musik, Bogor juga tengah berusaha memperkuat citranya sebagai City of Gastronomy yang menunjukkan kekayaan kuliner lokal yang mendukung ekonomi masyarakat.
"Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), kami berfokus pada pengembangan Bogor sebagai kota riset dan kota kreatif. Musik adalah salah satu elemen penting dalam membangun identitas ini," kata dia.
Dedie berharap dengan hadirnya Jazz Hujan, dapat memperluas daya tarik pariwisata kota sekaligus memperkenalkan budaya lokal melalui musik. (Taufik)
