Senin, 22 Desember 2025

5 Pantai di Banyuwangi yang Aktif Lestarikan Penyu, Cocok untuk Wisata Edukasi Alam

- Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB
Salah satu pantai di Banyuwangi yang konsisten melakukan konservasi penyu untuk pilihan destinasi wisata alam saat Liburan yaitu Pantai Ngagelan. (Google Maps)
Salah satu pantai di Banyuwangi yang konsisten melakukan konservasi penyu untuk pilihan destinasi wisata alam saat Liburan yaitu Pantai Ngagelan. (Google Maps)

METROPOLITAN.ID - Pariwisata dan konservasi lingkungan dapat berjalan beriringan. Hal tersebut terlihat di Kabupaten Banyuwangi, yang memiliki sejumlah destinasi wisata pantai sekaligus pusat pelestarian penyu.

Di kawasan ini, wisatawan tidak hanya menikmati panorama alam, tetapi juga dapat belajar mengenai pentingnya menjaga keberlangsungan biota laut.

Salah satu aktivitas edukatif yang banyak diminati adalah pelepasan tukik atau anak penyu ke laut. Program ini menjadi upaya nyata dalam menjaga kelestarian penyu yang populasinya terancam akibat perburuan telur, pencemaran lingkungan, hingga banyaknya penyu yang terjebak jaring nelayan.

Baca Juga: Parodi Pedas Lapor Pak! Aksi Verrel Bramasta dan Zulhas Saat Tinjau Bencana Sumatera Disindir Habis, Netizen Riuh!

Berikut ulasan selengkapnya mengenai 5 pantai di Banyuwangi yang konsisten melakukan konservasi penyu untuk pilihan destinasi wisata alam saat Liburan.

1. Pantai Boom

Pantai Boom, yang berada di sisi timur pusat kota Banyuwangi, menjadi salah satu lokasi utama konservasi penyu.

Kegiatan pelestarian di kawasan ini dijalankan oleh komunitas Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF), yang telah aktif sejak 2011.

Meski berpusat di Pantai Boom, BSTF juga bekerja sama dengan pengelola sejumlah pantai di sekitarnya untuk memindahkan telur-telur penyu ke penangkaran semi-alami demi memastikan proses penetasan berjalan aman.

Baca Juga: Lagi Cari Hotel di Sukabumi Untuk Staycation? Nomor 4 Bikin Wisatawan Susah Move On!

2. Pantai Ngagelan

Pantai Ngagelan, yang berada dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), merupakan habitat penting bagi empat jenis penyu: penyu abu-abu, penyu hijau, penyu sisik, dan penyu belimbing.

Kawasan konservasinya membentang hingga sekitar 18 kilometer di sepanjang pantai selatan.

Wisatawan dapat menyaksikan aktivitas konservasi melalui area penangkaran semi-alami yang dikelola TNAP.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X