METROPOLITAN.ID - Pengamatan Kualitas Udara Cibeureum Cisarua (Puncak) Stasiun Meteorologi Citeko Bogor meneliti bahwa kualitas udara di Kawasan Puncak Bogor menurun selama libur Lebaran 1444 Hijriah kemarin.
Kepala BMKG Citeko Fatuhri Syabani mengatakan bahwa penurunan kualitas udara terjadi sebelum dan sesudah libur Lebaran.
"Namun pada saat menyambut Hari Raya Idul Fitri kualitas udara mulai menurun akibat meningkatkan aktivitas transportasi seperti kendaraan pribadi atau umun untuk keperluan mudik atau lainnya," kata Fatuhri pada Kamis, 4 Mei 2023.
Baca Juga: Pendaftaran FLS2N Tingkat SMA Diperpanjang hingga 7 Mei 2023, Simak Persyaratannya Disini!
Fatuhri menjelaskan penurunan kualitas udara semakin memburuk usai Hari Raya Idul Fitri akibat mobilitas dikawasan tersebut meningkat sangat drastis.
“Sesaat setelah Hari Raya Idul Fitri kualitas udara cenderung menurun. Hal ini disebabkan oleh peningkatan arus kendaraan dan jumlah sampah yang dihasilkan selama perayaan,” jelasnya.
Menurut Fatuhri kualitasnya udara terbilang normal justru sesaat sebelum Lebaran jika dibandingkan dengan suasana setelah Hari Raya Idul Fitri.
"Dalam kesimpulannya perayaan Idul Fitri memiliki dampak pada kualitas udara dimana sebelum perayaan cenderung baik, sementara sesaat dan setelah perayaan cenderung menurun,"bebernya.
Fatuhri juga mengimbau masyarakat untuk terus memperhatikan kesehatan diri dengan mengunakan masker saat berpergian.
“kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dengan menggunakan masker apabila berkendara roda dua terutama saat jalanan macet atau padat dimana polusi udara di jalanan dipenuhi gas karbon monoksida dari asap kendaraan,” ucapnya.
Baca Juga: Tanggul Jebol Lagi, Dua Rumah di Sindangbarang Pilar Bogor Terendam Banjir
“Ada baiknya juga sedikit membasahi masker agar membantu filtrasi masker yg kita gunakan,” tambahnya. (Devina Maranti)