berita-utama

Warga Kabupaten Bogor yang Terdampak Kekeringan Makin Banyak, BPBD Catat Ada 320.147 Orang Butuh Air Bersih

Selasa, 19 September 2023 | 08:15 WIB
Peta wilayah Kabupaten Bogor yang terdampak kekeringan dan distribusi kebutuhan air bersih sampai 18 September 2023. (BPBD Kabupaten Bogor )

METROPOLITAN.ID - Bencana kekeringan di Kabupaten Bogor semakin meluas. Jumlah warga yang terdampak pun semakin banyak.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko menyampaikan update terkini data beberapa wilayah yang terdampak kekeringan sejak 3 Mei 2023 hingga 18 September 2023.

Aris mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya terus mendistribusikan air bersih ke desa-desa yang terdampak kekeringan hingga kesulitan memperoleh air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Sempat Pisah Rumah, Opick dan Bebi Silvana Akur Lagi

“Suplai air masih berjalan. Stok distribusi air dari PDAM Tirta Kahuripan,nDamkar, PMI, dan beberapa perusahaan air curah,” kata Aris kepada Metropolitan.id pada Selasa, 19 September 2023.

Aris juga menjelaskan sesuai data yang tercatat di BPBD Kabupaten Bogor hingga saat ini sedikitnya ada 2.822.000 liter yang berhasil di distribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Sampai tercukupi minimal 1 truk isi 5000 liter (untuk sekali pengiriman),” jelasnya.

Baca Juga: Pesan Kadisdik Jabar Wahyu Mijaya Untuk 35 Siswa SD dan SMP yang Berlaga di O2SN Tingkat Nasional

Menurut Aris pendistribusian air bersih ini masih difokuskan kepada kebutuhan sehari-hari masyarakat seperti mandi, masak, minum dan beberapa kebutuhan pokok lainnya sehingga belum memasuki rana kebutuhan pertanian.

“Harusnya buat kebutuhan dasar yakni minum dan masak,” ujarnya.

Sementara itu, terhitung sejak 3 Mei 2023 hingga 18 September 2023 hari ini BPBD mencatat ada 34 Kecamatan yang terdampak kekeringan hingga krisis air bersih di wilayah Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Umumkan Kehamilan Istri, Denny Caknan Banjir Doa dan Nyinyiran

“34 Kecamatan, 155 Desa atau Kelurahan, 93.241 kartu keluarga, 320.147 Jiwa,” ucapnya. (Devina Maranti)

Tags

Terkini