berita-utama

Soroti Video Zulkifli Hasan Soal Gerakan Sholat Pendukung Prabowo Gibran, MUI Bilang Sudah Masuk Penistaan Agama

Rabu, 20 Desember 2023 | 09:40 WIB
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhyiddin Junaidi menyoroti beredarnya video Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) soal gerakan sholat pendukung Prabowo Gibran. (Dok MUI)

Dengan sikap seperti itu, kata Kiai Muhyiddin, tak aneh jika mereka dianalogikan sebagai kelompok yang sudah kehilangan akal sehal.

Baca Juga: Punya Teknologi dan Desain Setara, Kenapa Mobil China Lebih Murah Ketimbang Mobil Jepang? Ternyata Ini Penyebabnya

“Memutar balikan fakta adalah hal yang biasa. Menjadikan ajaran agama sebagai candaan dan cemoohan dibenarkan selama itu mendatangkan manfaat dan menguntungkan,” tuturnya.

“Bahkan pernyataan Zulhas dapat ditafsirkan sebagai kultus individu terhadap Prabowo Subianto. Begitulah memang watak asli para penghianat dan penjilat dimana dengan mudah melakukan pelecehan, penghinaan dan segala bentuk distorsi demi mendapatkan keuntungaan sesaat,” tambah Kiai Muhyiddin.

Mantan Wakil Ketua Umum MUI itu menjelaskan bahwa dalam fiqih perbandingan mazhab, hanya pengikut Mazhab Abu Hanifah yang tidak menjaharkan Amin usai Imam membaca surah Al Fatihah.

Baca Juga: Profil Suprajarto, Dirut BRI Periode 2017-2019 dan Mantan Suami Artis Jenny Rachman yang Dikabarkan Meninggal Dunia di Singapura

Sementara mayoritas umat Islam Indonesia adalah pengikut Mazhab Syafi’i yang menjaharkan Amin.

Perbuatan pelecehan, penghinaan atau memperolok dalam ajaran Islam disebut Istihza.

Dan menurut Kiai Muhyiddin, sikap umat Islam terhadap pelaku Istihza itu dijelaskan dalam Al-Qur’an surat An Nisa ayat 140, yang artinya:

Baca Juga: Profil dan Jejak Karier Kevin Ray Mendoza, Kiper Filipina yang Main Apik buat Persib Lawan Bali United

"Dan sungguh Allah telah menurunkan kepada kamu di dalam Al Qur’an bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan, maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam jahannam."

Sebelumnya, beredar video Zulhas yang mengungkapkan adanya fenomena dimana ada jemaah shalat tidak mau membaca “Amin” usai pembacaan surat Al-Fatihah.

Hal itu, disinyalir karena kata “Amin” dianggap sebagai kalimat dukungan untuk pasangan capres-cawapres Anies-Muhaimin (AMIN), sementara yang shalat adalah pendukung Prabowo Subianto.

Baca Juga: Heboh Candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan Soal Gerakan Sholat Pendukung Prabowo-Gibran

“Jadi kalau salat Maghrib baca Al Fatihah, ‘waladholin…. Ada yang diem sekarang pak. Ada yang diem sekarang banyak, saking cintanya sama Pak Prabowo itu,” imbuhnya.

Halaman:

Tags

Terkini