berita-utama

Dimulai Bulan Maret, Pemerintah Buka Seleksi CPNS 2024 Tiga Kali dalam Setahun

Sabtu, 20 Januari 2024 | 12:30 WIB
Pemerintah akan membuka seleksi CPNS 2024 bagi 2,3 juta formasi calon aparatur sipil negara (CASN). (BKN)

Senada dengan Plt. Kepala BKN, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan sejumlah penyempurnaan proses rekrutmen CASN 2024.

Baca Juga: Prabowo Subianto : Indonesia Harus Mandiri Karena Persaingan Antar Bangsa Kejam

“Intinya, Kementerian PANRB dan BKN selalu melakukan evaluasi. Masukan dari publik, akademisi, maupun instansi pemerintah pusat sampai daerah menjadi bahan evaluasi agar seleksi CASN semakin baik lagi,” ujar Anas, dikutip dari laman Kementerian PANRB, Jumat (19/01/2024).

Salah satu evaluasi yang disoroti Anas adalah belum optimalnya usulan formasi yang diajukan oleh instansi pemerintah daerah.

“Banyak tenaga non-ASN yang mengajukan komplain kepada Kementerian PANRB terkait sedikitnya formasi yang dibuka pada eleksi CASN tahun 2023. Dari usulan yang disampaikan pemerintah daerah, formasi CPNS yang tidak terisi sebanyak 27,55 persen, sedangkan untuk formasi PPPK, sekitar 23 persen yang tidak terisi,” ungkapnya.

Baca Juga: Nauval Nursyarif Hadirkan Minyak Goreng Murah bagi Warga Lewat POMIGOR, Sebut Bagi-bagi Bukan Solusi

Secara nasional, Kementerian PANRB telah menetapkan kebutuhan ASN tahun 2023 sejumlah 1.030.751. Namun tidak semua kebutuhan diusulkan oleh instansi pemerintah pusat dan daerah.

Total formasi yang dibuka pada seleksi 2023 hanya sebesar 567.166 sesuai usulan dari instansi pusat dan daerah.

Dari keseluruhan formasi, sebanyak 20.890 formasi diisi CPNS. Adapun 230.707 formasi terisi dari PPPK guru, 126.212 formasi terisi dari PPPK tenaga Kesehatan, serta 55.793 formasi terisi dari PPPK tenaga teknis lainnya.

Baca Juga: Gol Asnawi Bahar Jadi Penentu Kemenangan Timnas Indonesia vs Vietnam di Piala Asia

“Secara umum, 133.564 formasi yang dibuka tahun 2023 belum terisi atau sekitar 23 persen dari total formasi yang dibuka,” kata Menteri PANRB.

Anas mengharapkan, kurangnya formasi dan pemenuhannya tersebut dapat diperbaiki pada seleksi tahun ini.

Ia pun mengimbau agar instansi pemerintah bisa mengusulkan formasi lebih awal serta menyesuaikan dengan kebutuhan jabatan.

Baca Juga: Kalahkan Vietnam, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong: Kami Menang Berkat Sedikit Keberuntungan

Lebih lanjut, Anas juga menyoroti belum terpenuhinya kesesuaian kualifikasi pendidikan dengan jabatan, khususnya untuk tenaga non-ASN.

Halaman:

Tags

Terkini