berita-utama

Prabowo Ngangguk-ngangguk Saat Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye dan Boleh Memihak dalam Pilpres 2024

Rabu, 24 Januari 2024 | 17:33 WIB
Presiden RI Jokowi bersama Menhan yang juga Capres Prabowo Subianto. (tangkapan layar YouTube)

METROPOLITAN.ID - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut Presiden boleh kampanye dan boleh memihak dalam Pilpres 2024 memancing perhatian publik.

Musababnya, Presiden Jokowi seringkali menggaungkan netralitas para pejabat publik, termasuk ASN dan TNI Polri.

Menariknya, Presiden Jokowi mengungkapkan hal tersebut di depan salah satu Capres yakni Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, yang tengah mendampingi Jokowi dalam suatu acara, Rabu 24 Januari 2024.

Baca Juga: Soal Pilpres 2024, Jokowi : Presiden Boleh Kampanye, Boleh Memihak

"Presiden itu boleh kampanye, presiden itu boleh memihak," kata Jokowi dikutip dari jawapos.com, Rabu 24 Januari 2024.

"Tapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara, boleh," tambah Jokowi.

Saat Jokowi mengeluarkan pernyataan tersebut, tampak Prabowo Subianto menggangguk lebih dari dua kali.

Baca Juga: Tak Hanya Dilanjutkan, Cawapres 02 Gibran Ingin Kartu Tani dan Bansos Lebih Tepat Sasaran

Prabowo seakan mengamini apa yang diucapkan Jokowi tentang Presiden boleh memihak dan boleh kampanye dalam Pilpres 2024, asalkan tidak menggunakan fasilitas negara.

"Hak demokrasi, hak politik setiap orang. Setiap menteri sama saja," kata Jokowi.

Meski begitu, Presiden Jokowi mengingatkan kepada sejumlah menteri yang berpihak pada salah satu paslon untuk tidak menggunakan fasilitas negara.

Baca Juga: Berikan Pelayanan yang Maksimal pada Masyarakat, RSUD Leuwiliang dapat Apresiasi

"Itu saja, yang mengatur hanya tidak boleh menggunakan fasilitas negara. Itu aja," pungkas Jokowi.

Jelang pelaksanaan Pilpres 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan.

Halaman:

Tags

Terkini