Minggu, 21 Desember 2025

Resmikan 15 Titik Air di Bangkalan, Prabowo Subianto Ceritakan Asal Usul Program Air Bersih : Aspirasi saat Kunjungan Bareng Jokowi

- Rabu, 24 Januari 2024 | 15:03 WIB
Cawapres 02 Prabowo Subianto di Bangkalan, Madura (TKN)
Cawapres 02 Prabowo Subianto di Bangkalan, Madura (TKN)

METROPOLITAN.ID - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkap kisah di balik program air bersih lewat bantuan sumur bor dan pipanisasi sumber air bersih yang telah dilakukan selama ini oleh Kementerian Pertahanan dan Universitas Pertahanan (Unhan) RI.

Implementasi program ini, kata Prabowo Subianto, berangkat dari laporan sejumlah kepala desa saat dirinya mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pulau Moa.

Saat itu, para kepala desa mengakui jika masyarakat di Pulau Moa sulit mendapatkan akses air untuk kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Xiaomi Rilis HyperOS di Indonesia: Ini Daftar Ponsel yang Dapat Pembaruan

Salah satu dampaknya, kata dia, sebanyak 1.000 ternak mereka mati dalam kurun waktu 1 tahun.

“Air memang sangat penting, jadi saya mau cerita bahwa ini semua asalnya saat saya diajak Bapak Presiden, Pak Jokowi, berkunjung ke Maluku dan kita sampai di Pulau Moa, di Kabupaten Maluku Barat Daya," kata Prabowo dalam sambutannya saat meresmikan 15 titik sumber air di Pondok Pesantren Al Anwar, Desa Patereman, Modung, Bangkalan Madura, Selasa 23 Januari 2024.

Disitu, kata dia, waktu sewaktu datang dengan Jokowi, ada kurang lebih 8 kepala desa yang menghadap dan 8 kepala desa melaporkan sudah 1 tahun tidak punya air.

Baca Juga: Tecno Laporkan Peningkatan Penjualan 2,5 Kali Lipat di Indonesia selama 2023

“Dan ternaknya, ternak mereka, kerbau mereka, sudah 1.000 yang mati dalam 1 tahun. Jadi, pada saat itu Bapak Presiden memerintahkan kami, ada Menteri PUPR dan saya hadir juga disitu, untuk bagaimana segera membantu rakyat di situ,” ujar dia.

Prabowo Subianto kemudian menindaklanjuti perintah Presiden dengan memberi instruksi kepada Universitas Pertahanan membentuk satuan tugas (satgas) air yang bertugas untuk mencari sumber titik air bersih di sejumlah daerah yang mengalami krisis air.

“Saya panggil Rektor Unhan dan kita mengkaji kemampuan kita. Kami segera kirim tim ke Moa dan tim ke Lombok, karena Lombok juga melaporkan ada ratusan titik yang membutuhkan air,” ungkap dia.

Baca Juga: Begini Cara pakai Fitur NFC tersembunyi Realme C67 untuk Kemudahan Akses dan Pertukaran Data

Sejak dibentuk pada akhir tahun 2022, satgas air Unhan telah berhasil menemukan ratusan titik sumber air yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia.

“Alhamdulillah, para insinyur kita dari Unhan dapat menguasai sebuah teknologi. Kami bisa mencari titik air dengan cepat dan ketepatannya lumayan. Jadi, kalau saya tadi dengar, ada kepala desa yang melaporkan sudah berapa kali mencari air tidak ketemu, alhamdulillah kalau tim dari Unhan bisa ketemu dan agak cepat ketemunya,” jelas dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X