Nama Farhany Ramadhina Abdillah (17), siswi YPHB Kota Bogor itu mendadak populer. Sosoknya jadi pembicaraan hangat di media sosial. Setelah hilang misterius dengan pesan ‘Ayah tolong aku’, keberadaan Farhany jadi tanda tanya. Ke mana perginya putri sulung Agung, warga Perumahan Taman Soka X no 1, Kelurahan Tanahbaru, Kecamatan Bogor Utara selama 27 jam?
Di rumahnya , ayah Farhany, Agung sudah menanti kabar kembali putrinya. Raut wajah cemas membayangi orang tua korban. Sudah sehari semalam Agung mengkhawatirkan anak pertamanya yang tak kunjung pulang. Sanak keluarganya juga resah menunggu kabar Farhany.
Sampai akhirnya, penantian panjang itu tiba. Dengan balutan sweater abu-abu, Farhany yang masih terlihat lesu langsung berlari ke dalam rumah. Sebuah Freed berwarna silver dengan nopol F 1842 NJ mengantarkan Farhany ke pelukan orang tua.
“Alhamdulillah nggak kenapa-napa. Baik-baik saja Farhany-nya,” kata rekan SD korban yang ikut cemas menunggu kedatangan sahabatnya.
Agung mengucap syukur atas ditemukannya anak pertama dari dua bersaudara yang sempat menghilang sejak sore kemarin. Menurut informasi dari pihak kepolisian, pelajar kelas XII itu ditemukan dengan keadaan selamat.
“Alhamdulillah sudah pulang dengan selamat,”ucap Agung sambil memeluk anaknya.
Sebelumnya, Agung mengaku telah mendapat kabar dari polisi tentang keadaan putrinya. Ia pun tinggal menunggu di rumah, lantaran polisi meminta waktu untuk pemeriksaan awal.
“Tidak ada masalah. Dapat kabar dari jam tujuh, sudah ada di Polresta Bogor Kota,” terang Agung.
Sambil menunggu kedatangan putrinya itulah, Agung banyak bercerita tentang sosok anaknya. Teteh, begitulah ia akrab menyapa Farhany. Biasanya, tiap berangkat sekolah, Farhany diantar jemput atau menggunakan kendaraan online. “Iya biasa dianter jemput tetapi pake online juga. Tergantung situasi,” akunya.
Namun, saat Kamis (2/3) sore, putrinya pamit untuk mengikuti les tambahan. Padahal, saat itu tidak ada jadwal les. Tanpa pikir macam-macam, ia pun mengizinkan hingga mendadak pukul 20:00 WIB ia menerima pesan aneh dari putrinya, ‘ayah tolong aku’.
Lewat pesan singkat itu pula, Farhany mengaku berada di tempat gelap seperti vila yang berada di Puncak, Bogor. “Omongan terakhir dengan anak ketika tanya lokasi hpnya mati dan ketika buka jendela gelap seperti di vila Puncak gitu. Dia juga sempet ngabarin keluarga lainnya seperti om dan keluarga lainnya,” ujarnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kompol Condro Sasongko mengatakan, Farhany ditemukan di sekitar sekolahnya, SMA Plus Yayasan Persaudaraan Haji Bogor (YPHB) sekitar pukul 19:00 WIB.
“Ya di sekitar sekolah. Ditemuin sendirian, ditemuin polisilah pertama kali,” ujar Condro.
Ia mengatakan, saat ditemukan Farhany dalam kondisi baik. Ia sempat menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis di Mapolresta Bogor, sebelum akhirnya dibawa ke RS Azra Bogor.