berita-utama

Tiap Bulan Geng Motor Samurai Bikin Ulah

Rabu, 29 Maret 2017 | 17:07 WIB

Kelompok geng motor samurai kembali berulah di Kota Bogor. Hampir tiap bulan, ada saja yang menjadi korban sabetan senjata tajamnya. Senin (27/3) malam, mereka bikin ulah di Taman Heulang, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor. Sampai-sampai, dua pemuda yang tengah asik nongkrong dibacok kawanan geng motor dengan pedang panjang.

Ayo sini, majuin sini!,” pekik salah satu anggota geng motor yang malam itu meng­hampiri Fajar Ramadhan dan rekan-rekannya.

Penyerangan itu terjadi mendadak saat Fajar, Jejen, Daniel tengah nongkrong di dekat kafe di seberang Taman Heulang. Tiba-tiba, ada tiga motor datang dari arah belakang SMP Negeri 5 Kota Bogor menghampiri mereka sambil mengeluarkan samurai. belakang SMP Negeri 5 Kota

“Awalnya sempat mau ham­piri mereka, tapi liat ada samu­rai saya lari nyelamatin diri,” ungkap Fajar.

Nahas, dua temannya Daniel dan Jejen justru kena hanta­man samurai di beberapa bagian tubuhnya. Yakni pung­gung dan kaki. Keduanya pun langsung dibawa ke Klinik 24 Jam di Jalan Sudirman, Kota Bogor.

Aksi ini bukan hanya sekali. Dua bulan lalu (22/1/17), ke­jadian serupa terjadi di lokasi yang sama. Bahkan, korban mencapai tujuh orang. Kom­plotan gengster itu melesat­kan senjata tajamnya tanpa tedeng aling-aling.

Salah satunya Jembar Fati­hah, siswa SMP Kosgoro Kota Bogor. Ia terkena kibasan senjata yang dibawa segerom­bolan orang tak dikenal saat melintas di Jalan Heulang, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor. Sekitar pukul 01:00 WIB, Jembar bersama te­mannya didatangi kawanan lelaki bermotor yang lang­sung menghantamkan senjata tajam dari arah belakang.

“Saat itu adik saya lagi di­bonceng temannya di mo­tor, tiba-tiba dibacok dari belakang. Adik saya langsung dibawa ke RS PMI Kota Bo­gor,” kata Debby kala itu.

Sedangkan, pada (5/2/17) aksi penyerangan juga terjadi. Namun, geng motor yang datang dari arah Kota Bogor itu berulah di Kecamatan Cibinong, Bogor. Ihwal Rizki (22) terpaksa mengalami luka sekujur tubuh setelah dihan­tam senjata tajam olek anak-anak geng motor. Sampai-sampai Rizki tergeletak di pinggir jalan.

Dari keterangan polisi, kawa­nan geng motor terdiri dari 20 motor dan langsung kabur ke arah Pasir Jambu Kota Bogor. Ji­ka dirunut, hampir setiap bulan selalu saja ada ulah geng motor samurai yang meresahkan.

Dari informasi yang dihim­pun, sedikitnya ada 19 geng motor yang berkeliaran di wilayah Bogor. Masing-mas­ing memiliki wilayah kekua­saan. Anggotanya pun be­ragam jumlahnya. Dari 25 hingga 100 orang.

Menurut sumber, aksi brutal yang dilakukan geng motor itu tak lain untuk menunjukkan eksistensinya.

“Kalau pengen tenar geng-nya ya gitu. Mereka nyerang tongkrongan lain. Mereka juga adu gengsi, mulai dari coret-coret nama tongkro­ngan sampai baku hantam kalau ketemu,”ujar sumber Metropolitan.

Sedangkan, untuk daerah teritorinya juga menyebar di banyak titik. Di antaranya, ada yang mangkal di Jalan Raya Pemda Kedunghalang, Jalan Layang Kampung Sawah Bogor Utara, Pondok Rumput, Simpang Batutulis Bogor Se­latan, Jalan Cibalagung, Jalan Pengadilan Bogor Tengah dan masih banyak lagi.

Halaman:

Tags

Terkini