Kelompok geng motor samurai kembali berulah di Kota Bogor. Hampir tiap bulan, ada saja yang menjadi korban sabetan senjata tajamnya. Senin (27/3) malam, mereka bikin ulah di Taman Heulang, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor. Sampai-sampai, dua pemuda yang tengah asik nongkrong dibacok kawanan geng motor dengan pedang panjang.
”Ayo sini, majuin sini!,” pekik salah satu anggota geng motor yang malam itu menghampiri Fajar Ramadhan dan rekan-rekannya.
Penyerangan itu terjadi mendadak saat Fajar, Jejen, Daniel tengah nongkrong di dekat kafe di seberang Taman Heulang. Tiba-tiba, ada tiga motor datang dari arah belakang SMP Negeri 5 Kota Bogor menghampiri mereka sambil mengeluarkan samurai. belakang SMP Negeri 5 Kota
“Awalnya sempat mau hampiri mereka, tapi liat ada samurai saya lari nyelamatin diri,” ungkap Fajar.
Nahas, dua temannya Daniel dan Jejen justru kena hantaman samurai di beberapa bagian tubuhnya. Yakni punggung dan kaki. Keduanya pun langsung dibawa ke Klinik 24 Jam di Jalan Sudirman, Kota Bogor.
Aksi ini bukan hanya sekali. Dua bulan lalu (22/1/17), kejadian serupa terjadi di lokasi yang sama. Bahkan, korban mencapai tujuh orang. Komplotan gengster itu melesatkan senjata tajamnya tanpa tedeng aling-aling.
Salah satunya Jembar Fatihah, siswa SMP Kosgoro Kota Bogor. Ia terkena kibasan senjata yang dibawa segerombolan orang tak dikenal saat melintas di Jalan Heulang, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor. Sekitar pukul 01:00 WIB, Jembar bersama temannya didatangi kawanan lelaki bermotor yang langsung menghantamkan senjata tajam dari arah belakang.
“Saat itu adik saya lagi dibonceng temannya di motor, tiba-tiba dibacok dari belakang. Adik saya langsung dibawa ke RS PMI Kota Bogor,” kata Debby kala itu.
Sedangkan, pada (5/2/17) aksi penyerangan juga terjadi. Namun, geng motor yang datang dari arah Kota Bogor itu berulah di Kecamatan Cibinong, Bogor. Ihwal Rizki (22) terpaksa mengalami luka sekujur tubuh setelah dihantam senjata tajam olek anak-anak geng motor. Sampai-sampai Rizki tergeletak di pinggir jalan.
Dari keterangan polisi, kawanan geng motor terdiri dari 20 motor dan langsung kabur ke arah Pasir Jambu Kota Bogor. Jika dirunut, hampir setiap bulan selalu saja ada ulah geng motor samurai yang meresahkan.
Dari informasi yang dihimpun, sedikitnya ada 19 geng motor yang berkeliaran di wilayah Bogor. Masing-masing memiliki wilayah kekuasaan. Anggotanya pun beragam jumlahnya. Dari 25 hingga 100 orang.
Menurut sumber, aksi brutal yang dilakukan geng motor itu tak lain untuk menunjukkan eksistensinya.
“Kalau pengen tenar geng-nya ya gitu. Mereka nyerang tongkrongan lain. Mereka juga adu gengsi, mulai dari coret-coret nama tongkrongan sampai baku hantam kalau ketemu,”ujar sumber Metropolitan.
Sedangkan, untuk daerah teritorinya juga menyebar di banyak titik. Di antaranya, ada yang mangkal di Jalan Raya Pemda Kedunghalang, Jalan Layang Kampung Sawah Bogor Utara, Pondok Rumput, Simpang Batutulis Bogor Selatan, Jalan Cibalagung, Jalan Pengadilan Bogor Tengah dan masih banyak lagi.