berita-utama

Masih ‘Ngamen’ Di Singapura, Netizen:

Kamis, 30 Maret 2017 | 08:38 WIB
Pasha Ungu di SCTV Music Awards 2016

METROPOLITAN - Penampilan grup musik Ungu di Malaysia dan Singapura pada 25 Februari 2017 kini masih menuai kontroversi. Ini menyusul aksi panggung Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu yang notabene menjabat wakil walikota Palu.

Kehadirannya dalam kon­ser itu dianggap melanggar karena tidak mengantongi izin manggung dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). izin manggung dari Menteri

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono belum menerima laporan bahwa Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu izin. Pasha dikabarkan izin manggung di Singapura dan Malaysia.

“Saya belum terima lapo­rannya,” kata Sumarsono di Balaikota Pemprov DKI Ja­karta, Jalan Merdeka Selatan.

Sumarsono menyampaikan, meski tengah menjalani tu­gas sebagai pelaksana tugas (plt) gubernur DKI, bukan be­rati Pasha boleh seenaknya `kabur`. Apalagi di hari kerja.

Ia berjanji akan menghu­kum Pasha jika terbukti me­langgar. “Kami ada staf yang mengurus itu. Saya merasa belum di-calling berkaitan hal itu,” ungkap dia.

Sumarsono menjelaskan, ada beberapa aturan yang harus dipenuhi setiap kepala daerah yang ingin ke luar negeri. Pertama, harus men­gajukan izin ke Dirjen Otda Kemendagri jika perjalanan itu dilakukan pada hari kerja.

Waktu pengajuan izin 14 hari sebelum perjalanan. Kurang dari waktu yang telah ditentukan, izin tak akan disetujui. “Kalau besok berangkat sekarang naik (surat izin diajukan, red), dicoret, tak diizinkan,” un­gkap dia.

Kedua, alat komunikasi ke­pala daerah harus selalu aktif selama di luar negeri. Tujuan­nya agar yang bersangkutan bisa dihubungi jika ada apa-apa di daerahnya. “Anytime harus siap, on call namanya. Itu posisinya kedua, boleh kalau Sabtu atau Minggu,” ujarnya.

Menurut Sumarsono, tidak ada larangan bagi kepala daerah menjalankan profesi lain di luar jabatan sebagai abdi negara. Asal, dilakukan bukan saat hari kerja dan tidak mengganggu kinerja sebagai pucuk pimpinan di daerah. “Yang nggak boleh ketika jam kerja dia pertun­jukkan, show, nggak boleh,” terang dia.

Sementara itu, aksinya yang menuai kontroversi juga di­tanggapi beragam komentar netizen. Ada yang menying­gung soal besaran gaji Pasha Ungu, ada pula yang tetap mendukungnya.

“Masih ajan ngamen, gajin­ya kurang gede apa ya,” tulis netizen. “Mungkin enakan jadi penyanyi duitnya banyak kan skrg sulit klo mau pungli atau korupsi pak jokowi kan kece libas smuanya,” timpal netizen lainnya.

Terpisah, istri Pasha, Adelia Wilhelmina, menganggap bahwa kepergian suaminya ke Singapura dan Malaysia karena ada undangan dan memenuhi permintaan khu­sus dari Perdana Menteri Malaysia.

A d e l m e n g a t a k a n , penampilan Ungu di dua negara berbeda tersebut merupakan rangkaian per­ingatan Ulang Tahun ke-20 Ungu. “Sepertinya (Ungu tampil di Malaysia dan Sin­gapura, red) karena 20 tahun Ungu saja, kan sudah seta­hun vakum,” kata Adelia.

Halaman:

Tags

Terkini