Eva mengingatkan apabila ada penumpang yang terlibat keributan, maka akan ada sanksi yang menanti.
“Apabila kedapatan demikian maka pengguna akan diturunkan di stasiun terdekat dan jika keributan tersebut menimbulkan korban luka atau ada salah satu pihak atau penumpang lainnya merasa dirugikan atau keberatan maka akan diarahkan ke pihak berwajib,” ujar Eva.
Menurutnya, tujuan awal dibuatkannya gerbang khusus wanita yakni menghindari adanya tindakan pelecehan dan kejadian lain yang tidak diharapkan.
“Mengakomodasi permintaan pengguna yang banyak merasa risih apabila berdesak-desakan dengan lawan jenis. Dan diharapkan menghindari kejadian-kejadian yang tidak diharapkan yang korbannya lebih sering perempuan,” tandansya.
(tib/de/feb/dit)