Sepuluh THM yang sempat didatangi yakni salah satunya M-One yang berada di Jalan Nangewer, Transit yang ada di Parung, beberapa THM di wilayah Cileungsi dan Sentul serta beberapa THM dari Kota Bogor seperti X-One dan Lips.
“Sebelum kejadian itu, kami memang undang dan menajemen mereka hadir. Kami sampaikan kepada mereka soal bahaya dan sanksi peredaran narkotika. Hal ini dilakuak untuk memudahkan penindakan,” ujar Rika.
Namun, Rika mengaku belum ada indikasi THM di Bogor yang dijadikan pabrik narkotika seperti yang ditemukan di Jakarta. Sejauh ini BNNK sudah cukup rutin melakukan penyuluhan dan memberikan imbauan kepada pengelola THM agar hal tersebut jangan sampai terjadi. “Kami akan coba perketat lagi pengawasan agar itu tidak kejadian di Bogor,” terangnya. (fin/b/tib/feb/run)