“Kalau peredaran dari dalam lapas ke luar, sangat jarang dan minim sekali untuk terjadi. Yang ada itu hanya sindikat, jaringan atau lingkaran pelaku saja. Contoh, kami berhasil menangkap pelaku dengan inisial A. Ternyata pelaku itu masih ada kaitannya, atau bagian dari jaringan napi yang sudah terlebih dahulu kita amankan di lapas. Itu saja,” gamblangnya.
Secara teknis, peredaran narkoba dari dalam sangatlah minim. Hal tersebut lantaran keterbatasan akses, informasi, komunikasi dan ketatnya penjagaan yang dilakukan pihak lapas. “Jadi saya kira mustahil ada peredaran dari dalam lapas, keluar. Sangat kecil sekali, yang ada itu mungkin hanya sindikat seperti yang saya jelaskan diatas,” tutupnya. (ogi/c/rez)