berita-utama

55 Siswa Yayasan Marsudirini Kemang Diduga Keracunan, Begini Kronologinya

Senin, 20 Februari 2023 | 18:37 WIB
Gerbang sekolah Yayasan Marsudirini, Kemang, Kabupaten Bogor. Di sekolah ini ada 55 siswa yang diduga keracunan. (Mulya/Metropolitan )

 

METROPOLITAN.ID - Sebanyak 55 murid di asrama Yayasan Marsudirini, Desa Tegal, Kecamatan Kemang, mengalami keracunan usai mengkonsumi makanan, Sabtu 18 Februari 2023.

"Memang para siswa dan siswi SMP dan SMA habis mengikuti kegiatan dan menyantap makanan yang telah disediakan pihak yayasan," kata Penanggungjawab Yayasan Marsudirini Perwakilan Bogor, Suster Helena, Senin 20 Februari 2023.

Ia menjelaskan, pasca kegiatan di asrama semua murid tidak ada yang mengalami gejala mual maupun muntah dan masih baik-baik sampai hari Minggu, 19 Februari 2023.

Baca Juga: Libatkan Guru SMK, Kementan Dongkrak Regenerasi Petani

"Anak-anak mengkonsumi sabu-sabu dan kemudian malamnya dapat es doger yang kami pesan dan ada yang memberi pizza sampai hari Minggu tidak ada keluhan," terang Helena.

Bahkan sempat memakan ayam goreng, dan soto sebagai hidangan lain. Minggu 19 Februari 2023 pukul 23:30 WIB, mereka mengalami mual. Awalnya ada anak yang mual sekitar tujuh orang.

Namun pihaknya melakukan penanganan pertama dengan memberi susu.

Baca Juga: PWI Kota Bogor Peringati HPN dan HUT ke-77 Lewat Safari Jurnalistik

"Tadi pagi nambah jumlah murid yang mengalami mual langsung membawa ke rumah sakit untuk penanganannya," ucapnya.

Selain itu kondisi anak-anak masih biasa, dan dicek tensi normal tapi masih ada yang mual diberikan infus belum sampai habis sudah keliatan segar, lalu diberikan obat dan pulang.

"Ketika pulang, kami diberitahu ada tiga anak dirawat karena salah satu murid dari Papua ada penyakit bawaan, satu lagi demam," terang Helena.

Baca Juga: Kawasan Rangga Gading Bogor Bakal Disulap jadi Pusat Kuliner Legend

Ia menuturkan total ada 55 dari 91 siswa yang berada di asrama yang mengalami keracunan. Saat ini semuanya sudah berangsur membaik tinggal tiga orang masih dirawat.

"Yang dirawat tiga orang, tinggal observasi perempuan dua dan satu laki-laki," tegasnya.

Halaman:

Tags

Terkini