METROPOLITAN – Mulai Sabtu (7/1), PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor memastikan pasokan air bersih untuk 14.000 Kepala Keluarga (KK) kembali normal. Direktur Teknik PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Ade Syaban Maulana mengatakan, perbaikan jaringan pipa di Kampung Tengek, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor selesai diperbaiki. “Sekarang tinggal recovery mengeluarkan angin yang ada dalam pipa,” ujarnya.
Sekitar pukul 06:00 WIB, jelas Ade, air bersih sudah dapat didistribusikan ke pelanggan di zona I. Meski belum sepenuhnya normal secara keseluruhan, ia memastikan mulai hari ini pasokan akan kembali normal. “Memang belum stabil semua, tapi mulai besok (hari ini, red) insya Allah kembali normal,” terangnya.
Ade juga mengungkapkan dampak kerusakan pipa transmisi yang menimbulkan gangguan pasokan terhadap 14.000 pelanggan, sehingga PDAM mendapatkan banyak pengaduan berupa komplain dari pelanggan. “Laporan yang masuk tadi pagi (kemarin, red) ada sekitar 150 pelanggan yang komplain. Sekarang (kemarin siang, red) sudah tidak begitu banyak. Sekitar 70 persen gangguan pasokan air sudah tertanggulangi,” paparnya.
Sebelumnya, PDAM Kota Bogor telah menurunkan empat tangki yang berkapasitas 4.000 liter untuk membantu masyarakat yang mengalami krisis air bersih. “Insya Allah besok pelayanan PDAM sudah kembali normal. Saya juga menganjurkan warga malam hari ini (kemarin, red), khusus wilayah Wangun, menampung air,” katanya.
Sementara itu, warga Perumahan Royal Tajur Hendrik Pangaribuan menjelaskan, PDAM Tirta Pakuan seharusnya cepat memberitahu pelanggan yang ada di zona I terkait pipa PDAM yang terkena alat berat. “Ini saya datang ke sini ingin menanyakan penyebabnya kenapa. Soalnya hampir semalaman tidak ada air di rumah saya,” jelasnya.
Ia berharap manajemen PDAM tak hanya mengandalkan media websitenya dalam menyampaikan informasi gangguan. “Ya memang bagus sih, tapi itu kan tidak efektif karena belum tentu semua pelanggan punya medsos,” pesannya.
(mam/c/feb/py)