METROPOLITAN – Rencana PT Marga Sarana Jabar (MSJ) mengganti pohon sepuluh kali lipat kembali dibahas. Pihak pengembang Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) sesi II B itu telah menyiapkan anggaran Rp1 miliar untuk mengganti 410 pohon yang ada di Jalan KH Soleh Iskandar (Sholis) meliputi pohon Bungur 138, pohon Bintaro 118 dan pohon Trembesi 96.
Direktur Utama PT MSJ Hendro Atmodjo mengatakan, proyek jalan Tol BORR sesi dua sudah masuk genai pohon yang ditebang, ia mengaku akan sesuai arahan walikota Bogor. “Pohon dari tahun 2008 sampai 2010 yang ada harus hilang. Tapi nanti akan diganti, agar lancar pembangunan itu,” ungkap Hendro.
Ia memastikan bahwa anggaran yang disiapkan akan cukup untuk mengganti semua pohon yang sudah ditebang. Sehingga pasca pembangunan jalan tol tersebut ada penghijauan kembali di Jalan KH Soleh Iskandar. “Memang setelah pembangunan kita selalu lakukan penghijauan, agar jalan pun tidak menjadi gersang,” paparnya.
Sementara pakar Landscape IPB Hadi Susilo mengatakan, penebangan pohon secara pribadi dirinya tidak mensetujui hal itu karena harus dikaji jauh-jauh hari serta publik hearing dilakukan dahulu. Tetapi tidak ada kata terlambat kalau ada maksud baik, dengan pohon yang ditanam ada yang lebih dari sepuluh tahun. “Yang perlu dijamin adalah pohon itu harus tumbuh, itu yang perlu kita kawal untuk lokasi dan memastikan tumbuh. Harus ada rencana, kontrol dan desain, jadi bukan banyaknya penggantian,” katanya.
Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan, pembangunan Tol BORR jangan sampai mengorbankan lingkungan, dengan konsep Kota Bogor.
“Jadi tetap ada alokasi tanaman yang ada di jalan Sholis, beberapa pohon dan untuk penggantiannya akan ditanam dilahan kritis di sungai Ciliwung dan Cisadane tapi melalui kesepakatan, tandasnya.
(mam/b/feb/run)