Senin, 22 Desember 2025

Lapangan Sempur Pakai Rumput Impor Filipina

- Kamis, 19 Januari 2017 | 08:46 WIB

METROPOLITAN - Pemerintah kota (pemkot) berencana membatasi pe­makaian Lapangan Sempur untuk aktivitas warga. Alasannya, lapangan yang sebentar lagi diresmikan itu menggunakan rumput mewah yang sengaja diimpor dari Manila, Filipina.

Dalam seminggu, lapangan ini hanya boleh dibuka selama tiga hari dan sisanya akan kembali ditutup untuk pemeliharaan rumput. “Lapangan ini kan rumput­nya cukup berkualitas dari Manila. Jadi selama ditutup itu dilakukan pemeliharaan dan warga tidak boleh bermain bola,” ungkap Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Yadi Cahyadi.

Namun jika ada masyarakat yang hanya ingin sekadar duduk atau berfoto-foto di atas rumput tersebut, kata dia, diperbolehkan. “Pemelihara­annya itu kan nggak seharian, paling pagi, siang dan malam. Di sela-sela itu warga boleh duduk di lapangan. Kalau main bola kan riskan rusak, nanti sia-sia pemeliharaan­nya,” ujar dia.

Untuk pemakaian lapan­gannya, warga juga harus mengajukan izin. Hanya setengah lapangan yang diperbolehkan untuk dipakai. “Kalau semuanya dipakai untuk main bola, nanti ka­sihan warga lain yang ingin bersantai duduk-duduk di lapangannya. Jadi cukup setengah lapangan aja sep­erti futsal,” lanjutnya.

Ia pun mengatakan, ma­syarakat yang ingin bermain bola di Lapangan Sempur harus izin terlebih dulu. Selain itu, nantinya akan dibuatkan jadwal khusus untuk bermain bola. “Nanti akan ada petugas yang ngatur jadwalnya. Yang jelas harus izin terlebih dulu. Bisa dibilang sistem buking, tetapi tidak dipungut biaya karena ini fasilitas umum,” jelasnya.

Yadi menjelaskan, ke depan­nya pemkot akan memfasili­tasi masyarakat yang bermain bola dengan menyediakan ga­wang berukuran kecil. “Nanti rencananya akan ada gawang futsal juga yang bisa dipindah­kan dengan mudah dan tidak permanen,” katanya.

Soal peresmian lapangan, ia mengaku belum mengetahui kapan pelaksanaannya. “Kalau itu kami belum mendapatkan jadwal,” tandasnya. Sekadar diketahui, revitalisasi Lapan­gan Sempur berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) den­gan nominal Rp2,2 miliar. Proyek revitalisasi ini dik­erjakan CV Sarana Mustika Abadi. Selama pengerjaan, lapangan ini ditutup terhitung mulai 25 Juli sampai Februari 2017.

(mam/c/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X