METROPOLITAN – Ada yang menarik dalam perhelatan Cap Go Meh (CGM) tahun ini. Pesta rakyat yang memiliki tema ‘Ajang Budaya Pemersatu Bangsa’ ini rencananya bakal dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 11 Februari mendatang. Makanya, panitia CGM akan menyiapkan pengamanan VVIP. Ketua CGM Street Festival Pesta Rakyat Bogor 2017 Arifin Himawan mengatakan, setiap tahunnya CGM mengundang perhatian masyarakat Kota Bogor.
Hal itu terbukti dengan jumlah pengunjung hotel yang meningkat 80 persen. Selain itu, CGM juga menghadirkan kerumunan massa yang ingin menonton pawai. Agar berjalan tertib dan nyaman, panitia bersama Pemerintah Kota Bogor akan menyiapkan barikade sepanjang 250 meter. “Barikade ini berbentuk pagar besi yang dimulai dari Lawang Suryakencana sampai Jalan Rangga Gading,” kata Arifin.
Acara CGM 2017, lanjut dia, akan tampil beda. Selain didukung kementerian pariwisata, acara yang diramalkan bakal dihadiri lebih dari 10.000 orang ini mendapat testimoni dari Jokowi. “Ini kerja
ke sama di bawah naungan Pemkot Bogor, mendapat testimoni baik dari Presiden Jokowi agar kota lain meniru Kota Bogor untuk menyelenggarakan. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan juga bilang CGM milik warga Jawa Barat,” terangnya.
Untuk pengamanan, panitia juga melibatkan aparat kepolisian dan TNI. Nantinya akan ada panggung VVIP. Yang beda, kata Arifin, tahun ini akan menampilkan tarian dari Cirebon. “Kami berharap mempunyai nilai jual yang lebih baik lagi, karena Presiden Jokowi ingin melihat warga yang mengisi acara pawai tidak cepat-cepat,” paparnya.
Walikota Bogor Bima Arya menambahkan, CGM di Bogor bukan ritual keagaaman tapi simbol keberagaman dan pluralisme yang sudah mengakar. Ada harapan-harapan dari semua agama yang ada, isu keberagaman sedang diuji di Indonesia. “Indahnya kebersamaan dan keberagaman, ada suguhan atraksi keroyokan dari lintas agama. Ada marawis dengan paduan suara gereja, ada ratusan ribu masyarakat. Untuk itu hotel harus menyiapkan rate khusus di event ini, bisa menikmati pedestrian dan ikon lain di Kota Bogor. Promosi harus dari sekarang,” singkatnya.
Terpisah, Kabagops Polresta Bogor Kota Kompol Tri Suhartanto menuturkan, pihaknya siap melakukan pengaman jalur dan dalam penampilan di acara.Harus dibriefing batas dari masyarakat atau penonton dan saat adzan ada istirahat untuk membuktikan keberagaman saling menghormati. Kami siap membantu kegiatan festival budaya ini,” katanya.
(mam/b/els/dit)