Minggu, 21 Desember 2025

Pesantren Habib Rizieq Dibentengi Laskar FPI

- Jumat, 27 Januari 2017 | 08:47 WIB

METROPOLITAN - Di tengah kabar soal penyerobotan lahan Perhutani oleh Habib Rizieq, sejumlah laskar Front Pem­bela Islam (FPI) berjaga ketat di lokasi menuju pesantren.

Penelusuran Harian Metropolitan, Pesantren Agrokultural Markaz Syariah Bogor yang berada di Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, berada dekat perkebunan. Say­angnya, wartawan koran ini tak bisa masuk ke area pesantren.­

Di gang menuju pesantren yang berjarak sekitar tiga kilometer, sekelompok orang berjubah telah berjaga-jaga. “Wah maaf, di pesantren se­dang tidak ada kegiatan. Tadi pagi juga beberapa wartawan datang ke sini, tetapi di pesantren memang sedang tidak ada kegiatan untuk dili­put,” tegas salah seorang anggota FPI.

Sementara itu, Camat Me­gamendung Hadijana men­gatakan, pesantren Habib Rizieq tak melakukan peny­erobotan. Bangunan itu berdiri di atas lahan Hak Guna Usaha (HGU) Gunung Mas milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 8.

“Pengelola pesantren sebel­umnya memang mengajukan permohonan terlebih dahulu ke Pihak Provinsi Jawa Barat. Di dalamnya memang diban­gun masjid dan bangunan untuk pondokan santri,” kata Hadijana.

Lahan tersebut didapat dari pengambilalihan garapan yang tadinya digunakan ma­syarakat. “Saat ini lahan itu tetap 33 hektare dan tidak bertambah lagi,” ungkapnya.

Dia juga menjelaskan, keg­iatan di pesantren yang diban­gun sejak 2010 tersebut tak hanya mendidik santri soal ilmu agama, tetapi juga ada latihan bercocok tanam dan beternak. “Iya, santri di sana mendapatkan ilmu agama dan cocok tanam. Sehingga setelah keluar mereka bisa kembali bekerja pada pondok pesantren,” terangnya.

Ia pun menyatakan selama ini hubungan pesantren den­gan Pemerintahan Kecamatan Megamendung terbilang har­monis dan saling menghargai. “Apabila ada acara-acara, pihak pesantren selalu mem­beritahukan ke kecamatan,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Polda Jawa Barat menerima kasus baru soal penyerobotan lahan milik Perhutani oleh Habib Rizieq. Namun, polisi enggan mengungkap terkait identitas pelapor.

(ash/b/feb/run)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X