Ribuan harta karun tersimpan rapi di gudang khusus penyimpanan Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) di Cileungsi. Nilainya pun mencapai miliaran rupiah. Termasuk di dalamnya hasil temuan harta karun dari kapal karam di Perairan Cirebon.
SEDIKITNYA ada 200 ribu item harta karun yang disimpan rapi di BMKT Cileungsi. Jumlah ini juga ikut tersebar di BMKT Depok yang merupakan hasil pengangkatan di bawah 2010. Dari hasil tersebut, temuan harta karun dari Cirebon ditaksir mencapai nilai Rp239,4 miliar.
Kasubdit Air Laut, Non Energi dan BMKT DJPRL Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Zaki Mahasin mengungkapkan, pemerintah memiliki lebih dari 200 ribu item harta karun yang ditemukan dari berbagai lokasi pengangkatan di dasar laut Indonesia. Semua itu tersimpan rapi di gudang penyimpanan BMKT Cileungsi dan Sawangan.
“Total BMKT yang ada di Cileungsi dan Sawangan mencapai lebih dari 200 ribu item. Itu beragam barang berharga dan bersejarah dari berbagai lokasi pengangkatan,” terang dia. Di antara sepuluh pengangkatan tersebut, kata Zaki, pengangkatan harta karun dari kapal karam di perairan Cirebon sudah ditaksir mencapai US$18 juta atau setara Rp239,4 miliar (kurs Rp13.300 per dolar AS). Pemerintah dan pihak swasta berhasil menemukan dan mengangkat kurang lebih 240 ribu item BMKT dari perut laut Cirebon. Sementara hasil pengangkatan di lokasi lain belum ditaksasi oleh penilai. “Taksasi BMKT di Cirebon US$18 juta dari kurang lebih 240 ribu item barang. Tapi sudah dibagi dua antara pemerintah dan perusahaan pengangkat, jadi asumsi yang dimiliki pemerintah US$9 juta atas 122 ribu item BMKT,” jelasnya. “Nilai ini belum dihitung penyusutan nilai karena perawatan dan penanganan. Sedangkan bagian swasta sudah diambil,” tambah Zaki. Dia melanjutkan, hasilnya 122 item harta karun dari Cirebon ditambah sembilan pengangkatan lain, totalnya lebih dari 200 ribu item BMKT. Kini, semua temuan benda berharga itu tersimpan di gudang khusus BMKT Cileungsi dan Sawangan. “Kalau nilai lebih dari 200 ribu item BMKT itu besar ya, bisa lebih dari Rp239 miliar,” Zaki berucap. Sementara untuk nilai harta karun yang dipamerkan di galeri BMKT di Kantor Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sekitar 2.000 item, Zaki mengaku tidak sampai triliunan rupiah. “Itu sih miliaran rupiah, tidak sampai triliunan rupiah,” pungkas Zaki. (lip/feb/dit)