Tewasnya Riky Elang (14) masih meninggalkan kenangan mendalam bagi orang tuanya. Apalagi, selama ini ruangan di kamarnya penuh dengan lukisan tangan hasil karyanya. Ya, meski lama tinggal di pondok namun Riky selama ini menyukai seni lukis. Bahkan, ia bercita-cita menjadi seorang pelukis terkenal.
DI rumahnya yang ada di Kampung Cipicung Dua, RT 01/02, Desa Cibening, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Riky tak hanya hobi otomotif. Tapi juga senang melukis.
“Dia memang ingin jadi pelukis. Semua dinding rumah dilukisnya menggunakan cat tembok,” ujar ayah Riky, Rohman yang bekerja sebagai sopir angkot.
Di mata orang tuanya, Riky merupakan anak yang kreatif. Bahkan ia senang mengajari adiknya menggambar. Bersama sang adik, Riky pun gemar menonton bola dari tim kesukaannya, Persib Bandung.
“Terkadang mengumpulkan uang jajannya, tembok guna melukis tembok rumah,” bebernya.hanya untuk membeli cat
Sementara itu, di mata Ketua RT 02/ 06 Wawan, Riky termasuk orang yang jarang bergaul. Ia lebih sering bergaul dengan teman-temannya dari desa lain. Bahkan, dirinya masih kaget dengan peristiwa nahas yang menimpa Riky.
“Kalau bicara ekonomi, keluarga pelaku bisa dibilang mampu. Mungkin memang kelakukan anaknya saja yang salah bergaul,” ujarnya.
Selama ini Kampung Bojonglimus, RT 02/06 bisa dibilang wilayah agamis. Kalau ada hajatan di wilayah, tidak diperbolehkan ada hiburan. Dengan adanya kejadian tersebut, tentunya memalukan kampung karena diharapkan kejadian ini tidak merambat kemana-mana, apalagi sudah ditangani pihak kepolisian.
“Semuanya kita serahkan ke pihak yang berwajib, semoga kejadian ini jadi hikmah bagi kita semua untuk lebih menjaga pergaulan anak,” pungkasnya.
(ads/c/feb/dit)