Warga Kampung Ciasmara, RT 05/03, Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan Serly Hernawati (27) akhirnya bisa bernapas lega. Sempat merasa pesimis akan kesembuhan putranya, angin segar pun datang. Pihak puskesmas setempat mendatangi rumahnya dan menanggung pengobatan Reza yang hanya memiliki berat 4,9 kilogram.
Serly menuturkan, sejak Reza diberitakan di media cetak, pihak Puskesmas Pamijahan, kader Desa Ciasihan dan pihak Kecamatan Pamijahan langsung datang ke rumah melihat kondisi anaknya.
Mereka melakukan pemeriksaan kesehatan Reza dengan menimbang berat dan mengukur tinggi badan serta memfoto Reza yang tidak mengenakan pakaian.
“Rencananya pihak puskesmas dan kecamatan akan membawa Reza ke Rumah Sakit Medika Dramaga,” ujar Serly sambil mengelus rambut Reza.
Selanjutnya, pihak puskesmas juga menjamin pengobatan dan seluruh administrasi rumah sakit. Hingga ia pun merasa lega dengan kebijakan pemerintah daerah. “Alhamdulillah akhirnya semua dijamin. Semoga anak saya bisa diobati sampai sembuh seperti anak normal lainnya,” harap sang ibunda.
Serly menjelaskan, penyakit yang menyerangnya menyebabkan Reza rewel dan sulit makan. Selain diberi ASI, setiap hari Reza diberi makan bubur tepung. Itu pun sehari hanya enam sedok teh.
“Kalau makan bubur hanya masuk tiga sendok teh, itu pun kadang tidak habis,” ucapnya lirih.
Tidak hanya Reza, sambung serly, ada balita warga Gunungmenir yang menderita gizi buruk karena sering kurang perhatian akhirnya meninggal dunia, sedangkan balita warga Kampung Printis saat ini berat badannya sudah naik dan mulai membaik.
“Kalau dihitung untuk di Desa Ciasihan ada sekitar tiga orang yang terkena gizi buruk,” katanya.
(ads/c/feb/dit)