METROPOLITAN - Jika sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor disibukkan dengan kedatangan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe, kini giliran Raja Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud dari Arab Saudi yang akan bertandang ke Kota Bogor.
Awal Maret mendatang, Pemkot Bogor diminta ikut meyiapkan upacara penyambutan di Istana Bogor. “Kami selalu siap turut menyambut kedatangan tamu-tamu negara yang akan diterima presiden di Istana Bogor, termasuk rencana kedatangan Raja Salman, awal bulan depan,” kata Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Raja Salman dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pada 1 Maret 2017 yang disambut Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pertemuan antara keduanya dijadwalkan berlangsung di Istana Bogor. “Kami memang sudah dikabari pihak sek retariat negara sejak 2016 bahwa selama 2017 presiden akan lebih banyak menerima kedatangan tamu negara di Istana Bogor,” kata Bima.
Menurutnya, Pemkot Bogor akan selalu siap menjadi tuan rumah dalam menyambut kedatangan tamu-tamu negara. Persiapan dilakukan mulai dari pengamanan jalur, pengamanan wilayah bahkan pelaksanaan upacara penyambutannya.
“Seperti kedatangan PM Jepang kami juga sudah siap. Saat ada upacara penyambutan menggunakan dentuman meriam, kami lakukan persiapan berkoordinasi dengan aparat di wilayah ini dan masyarakat juga,” katanya.
Selain Raja Salman, Presiden Jokowi menerima kedatangan PM Jepang dan PM Malaysia di Istana Bogor sepanjang 2017. “Kedatangan tamu negara di kota ini menjadi kebanggaan warga yang secara tidak langsung akan turut mengenalkan Bogor ke dunia,” kata Bima.
Adapun persiapan menyambut kedatangan Raja Salman sesuai rapat koordinasi sekretaris negara, yakni mengerahkan pelajar serta menyiapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik yang akan dilalui kendaraan tamu negara. “Kita juga menyosialisasikan kepada masyarakat, terutama jika ada upacara penyambutan menggunakan dentuman meriam,” tandasnya.
(rep/feb/run)